Posted by : Slamet
Senin, 25 Februari 2019
FPI menikmati kopi PKS (Foto: Janan) |
Kedatangan Prabowo Subianto di Kabupaten Gresik, Senin (25/2/2019) sore, berlangsung meriah. Capres nomor urut 02 itu disambut ribuan warga Gresik.
Banyak kisah menarik dalam penyambutan Prabowo tersebut. Salah satunya adalah kisah ukhuwah FPI melindungi emak-emak PKS saat takut dengan kehadiran sejumlah pengendara motor yang memprovokasi acara itu.
Berikut ini kisahnya seperti dituturkan Ummi Liha:
Sebelum Zhuhur, kami telah berada di Bundaran I Love GKB. Menyiapkan kopi gratis untuk warga Gresik yang menyambut kedatangan Prabowo.
Tiba-tiba sejumlah pengendara motor datang. Bleyer-bleyer sambil teriak-teriak. Tentu ada ketakutan karena kami baru berempat; tiga orangnya adalah emak-emak.
Alhamdulillah tak lama kemudian rombongan FPI datang. Pemuda berpakaian putih-putih yang dipimpin seorang habib itu kemudian mengingatkan mereka agar tidak melakukan provokasi.
Mereka akhirnya pergi. Plong.
“Monggo Mas ngopi dulu,” Emak-emak PKS mempersilakan rombongan FPI. Kami menyiapkan 500 gelas kopi, di samping ada juga ratusan teh dari tim lain yang datang berikutnya.
Setelah Zhuhur, lokasi tempat mendaratnya helikopter Prabowo itu semakin ramai. Ada polisi, satgas keamanan Partai Gerindra, dan tentu saja kader-kader PKS. Warga juga mulai berdatangan.
Tidak butuh waktu lama menghabiskan 500 gelas kopi.
“Temanku ada yang belum dapat,” kata seorang polisi setelah ngopi. Ia tertarik dengan gelas bergambar caleg PKS yang memang kami niatkan untuk sarana sosialisasi.
“Maaf Pak, sudah habis.” Terus terang memang tidak semua kopi yang kami sediakan berwadah gelas caleg PKS. Sebagian lainnya pakai wadah gelas kertas sekali pakai.
Dari ratusan orang yang menikmati kopi PKS, ada juga Pak Abdul Karim, petinggi DPP Partai Gerindra yang ditugaskan untuk mendampingi Pak Prabowo. Ia menyampaikan rasa salutnya untuk kader-kader PKS. “Di mana-mana, yang menyambut Prabowo dengan antusias adalah Gerindra dan PKS.”