Posted by : Slamet Minggu, 10 Februari 2019

Luhut dan Jokowi
Luhut dan Jokowi (RakyatJakarta)






Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Luhut mengaku sudah mengenal Jokowi 12 tahun dan tahu ia adalah tukang sembahyang.

Sebaliknya, kata Luhut, yang sebelah malah belum jelas.

Karenanya ia heran jika ada tuduhan Jokowi suka mengkriminalisasi ulama.

"Jadi kalau dibilang, misalnya dibilang kriminalisasi ulama, darimana? Sejak saya kenal 12 tahun dia tukang sembahyang, tukang puasa. Yang sebelah sana kita belum jelas juga," kata Luhut dalam acara silaturahmi purnawirawan TNI-Polri dan deklarasi dukungan untuk Jokowi, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Luhut juga membantah jika dikatakan Jokowi adalah sosok otoriter.





"Tidak otoriter, he listen to you carefully, saya mengalami. Saya tidak sering bersama presiden, tapi kalau saya butuh saya laporkan. Ya saya minta waktu, saya jelaskan argumen," ujarnya seperti dikutip Merdeka.

Luhut juga mengklaim Jokowi akan membawa masa depan yang bagus bagi Indonesia.

"Sekali lagi, dari lubuk hari saya terdalam, anda mau pilih siapa saja itu terserah. Tapi kalau mau masa depan Indonesia yang bagus, pilihlah Pak Jokowi. Hemat saya itu, akan bagus bagi Indonesia," tandasnya.

Belum ada penjelasan siapa “sebelah” yang dimaksud oleh Luhut. Namun sejumlah netizen menganggap ucapan itu tidak pantas karena banyak yang mengartikannya pasangan capres kompetitor yakni Prabowo-Sandi. Padahal Prabowo-Sandi juga jelas beragama Islam dan mengerjakan sholat. [Ibnu K/Tarbiyah]







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -