Posted by : Slamet
Selasa, 04 Oktober 2016
Apa yang akan terjadi jika seorang ibu jarang membersamai anak-anaknya? Sebagai gantinya, ia serahkan anak-anak pada suster. Kalaupun ada waktu bertemu, tidak 100% fokus bersama anak. Masih sambil bermain smartphone, chatting dan sibuk dengan teman-teman online.
Ketika anak-anak bicara tidak didengarkan dengan sepenuh hati. Wajah dan tubuh tidak menghadap ke anak tetapi sekenanya saja sambil bermain smartphone. Secara fisik ada di dekat anak, namun tidak menyatu bersama mereka. Tidak bermain bersama anak-anak.
Video ini menunjukkan bagaimana akibat tidak dekat dengan anak-anak. Akhirnya, anak-anak pun menjadi tidak dekat dengannya. Anak-anak menjadi lebih mencintai susternya. Lebih memilih memeluk susternya daripada memeluk ibunya sendiri. Lebih merindukan susternya daripada merindukan ibu sendiri.
Maka mulai sekarang, ubahlah cinta dan perhatian ke anak-anak. Jadilah orangtua yang dirindukan.
Ketika anak-anak bicara tidak didengarkan dengan sepenuh hati. Wajah dan tubuh tidak menghadap ke anak tetapi sekenanya saja sambil bermain smartphone. Secara fisik ada di dekat anak, namun tidak menyatu bersama mereka. Tidak bermain bersama anak-anak.
Video ini menunjukkan bagaimana akibat tidak dekat dengan anak-anak. Akhirnya, anak-anak pun menjadi tidak dekat dengannya. Anak-anak menjadi lebih mencintai susternya. Lebih memilih memeluk susternya daripada memeluk ibunya sendiri. Lebih merindukan susternya daripada merindukan ibu sendiri.
Maka mulai sekarang, ubahlah cinta dan perhatian ke anak-anak. Jadilah orangtua yang dirindukan.