Posted by : Slamet
Minggu, 10 September 2017
Semangat Bobotoh (supporter klub sepak bola Persib Bandung) untuk membela Rohingya patut diacungi jempol. Demi alasan kemanusiaan, mereka membuat koreo Save Rohingya menjelang pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang, baru-baru ini. Bobotoh pun siap iuran jika Persib Bandung didenda gara-gara koreo itu.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC telah didenda oleh PSSI gara-gara supporternya memasang spanduk yang dinilai bermotif politik saat menjamu Persipura Jayapura, Ahad (30/7/2017) lalu di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Manajemen SFC didenda Rp 30 juta.
Sebelumnya Persija Jakarta juga mendapat sanksi serupa usai The Jakmania membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu Ulama Kami Menyampaikan Kebenaran’. Spanduk yang dipasang saat Persija menjamu PS. TNI pada putaran I Liga 1, 8 Juni 2017, itu dianggap bernada SARA.
Jika Persib Bandung dikenai sanksi serupa, Bobotoh mengaku siap untuk iuran.
"Lamun ieu di sanksi Komdis krn dianggap sikap politik, kalem urang udunan we mayarna!," kata Gilang Mahesa melalui akun twitternya @Gilang_Mahesa, Sabtu (9/9/2017) malam, seperti dikutip Bobotoh.id.
Twit itu kurang lebih artinya, “Kalaupun mendapat sanksi Komdis (PSSI) karena dianggap sikap politik, kita siap iuran.”
Viking Persib Club (VPC) sebagai fasilitator koreo juga tidak peduli jika PSSI menjatuhkan sanksi. Sebab koreo itu ditujukan untuk menguggah rasa kemanusiaan Bobotoh dalam menyikapi etnis Rohingya yang ditindas penguasa Myanmar. Sama sekali bukan politik.
"Jauh dari soal Politik. Kalian Manusia? Cukup menjadi manusia seutuhnya saja, tak perlu berbicara agama #SaveRohingnya," kata akun @officialVPC.
Jauh dari soal Politik. Kalian Manusia? Cukup menjadi manusia seutuhnya saja, tak perlu berbicara agama #SaveRohingnya http://pic.twitter.com/gNnTqtuSid— Viking Persib Club (@officialvpc) 9 September 2017