Posted by : Slamet Sabtu, 07 Oktober 2017

Tokoh FPI Choirul Rustam vs Pendeta Setiyadi
Tokoh FPI Choirul Rustam datangi Pendeta Setiyadi (Facebook)
Setiyadi, seorang penulis Seword yang ternyata seorang pendeta, telah menghina Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Pendeta Setiyadi menyebut Anies Baswedan – Sandiaga Uno dengan sebutan ASU yang diklaimnya singkatan Anies-Sandiaga Uno. “Alhamdulillah Per Pertengahan Oktober Nanti ASU Memimpin Jakarta,” demikian judul tulisannya disertai ilustrasi gambar anjing dengan caption “aku asu, bukan ASU!.”

Mendapati penghinaan pendeta seperti itu terhadap pemimpin muslim, Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Surakarta Choirul Rustam mendatangi Setiyadi. Pendeta itu pun ampun-ampun minta maaf.

“Pendeta Setiyadi yang menghina Anis-Sandiaga Uno sudah saya datangi seorang diri dan ampun-ampun minta maaf,” tulis Choirul Rustam melalui akun Facebook pribadinya yang kemudian dibagikan oleh fan page Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS, Jumat (6/10/2017).





Sebagai seorang muslim yang Rasulullah mengajarkan sikap pemaaf, Choirul Rustam pun memaafkannya.

“Yaa saya maafkan,” lanjutnya.

Namun, menurutnya, hukum harus tetap berjalan.

“Tapi hukum tetaplah hukum biar berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]








Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -