Posted by : Slamet Rabu, 04 Oktober 2017

Soebandrio




Partai Komunis Indonesia (PKI) terkenal dengan beragam tipu daya dan hoax-nya. Kepada masyarakat, mereka menjanjikan dapat tanah dan sebagainya. Melalui ludruk yang digelar Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), mereka memperdayai rakyat bahwa Gusti Allah telah mati. Bahkan melalui guru komunis di sekolah, mereka menanamkan ajaran bahwa Tuhan tidak ada karena tidak dapat dilihat.

Salah satu kisah penipuan tingkat tinggi oleh tokoh PKI terjadi di pengadilan. Tak main-main, ia berusaha menipu hakim terkait agama Islam.

Seperti diunggah fan page Kivlan Zein Fans, Selasa (3/10/2017), Soebandrio menggunakan perfume haji sewaktu diadili untuk menutupi status PKI.

Di pengadilan itu, Soebandrio mengaku haji. Namun, hakim yang cerdas tidak tinggal diam. Ia punya cara untuk membongkar kebohongan Soebandrio.





“Kamu sholat?" tanya hakim.

“Iya.”

“Sholat Subuh berapa rakaat?”

“Empat rakaat,” jawab Soebandrio.

Mendengar jawaban ini, pengunjung pun riuh bertepuk tangan.

“Itu lah PKI. Bohong, manipulasi, tipu sana tipu sini, provokatif, agitatif, mendramatisir, pencitraan semuanya dia lakukan demi untuk mencapai tujuannya,” pungkas fan page tersebut.






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -