Posted by : Slamet
Minggu, 08 April 2018
Jokowi di depan relawan (Detik) |
Pidato Presiden Joko Widodo di depan relawan di Bogor, Sabtu (7/4/2018), menuai protes netizen muslim. Pasalnya, Jokowi menyebut kehendak Allah di urutan kedua.
Hal itu terjadi saat Jokowi menyatakan bahwa kaos tidak bisa mengganti Presiden.
“Masa kaos bisa ngganti Presiden? Yang bisa ngganti Presiden itu rakyat. Kalau rakyat itu berkehendak ya bisa. Kalau rakyat nggak mau ya nggak bisa. Yang kedua, ada kehendak dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Masa pakai kaos bisa ngganti Presiden, nggak bisa” kata Jokowi.
Sejumlah netizen mengkritisi pidato tersebut karena menempatkan kehendak Allah di urutan kedua.
“Ahelah! Katanya mau ngedeketin kubu muslim. Gimana bisa wong kehendak Tuhan aja cuma diitung jadi nomer dua,” kata @awemany, Ahad (8/4/2018).
Ahelah! Katanya mau ngedeketin kubu muslim. Gimana bisa wong kehendak Tuhan aja cuma diitung jadi nomer dua. Ngga takut kena serangan jantung kayaknya. :p pic.twitter.com/WPMAd8Yr1B— Pelan-pelan, Ardi! (@awemany) 8 April 2018
“seharusnya dia ga bilang kedua..tutup saja kalimat nya dengan dan akhirnya smua kehendak Allah SWT..kalo ada kalimat yg kedua,jd macam2 opini yg timbul..#2019GantiPresiden..” kata @nadi_kul
“Yang pertama kehendak Tuhan pak @jokowi ..kun fa yakun” kata @Satrio_Prasetya [Ibnu K/Tarbiyah]