Posted by : Slamet
Rabu, 26 Juli 2017
Kader HTI (Jawapos.com) |
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memastikan kader-kadernya tidak akan masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah ormas pejuang khilafah itu dibubarkan. Juru bicara HTI mengungkapkan dua alasan mengapa tidak mungkin kader HTI masuk PPP.
Pertama, PPP mendukung penista agama Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
Kedua, partai berlambang ka’bah itu juga mendukung Perppu No. 2/2017 yang berimbas pada pembubaran HTI.
"Wong PPP itu pendukung penista Alquran. Dia juga dukung Perppu, dukung pembubaran HTI. Dari mana mereka berharap dapat dukungan dari anggota HTI?" tandas Ismail seperti dikutip Republika.
Ismail Yusanto menegaskan, sikap PPP yang mendukung pembubaran HTI sama saja dengan mendukung kematian HTI.
“Tapi setelah mati minta dukungan itu kan aneh. Itu hil yang mustahal," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Jum’at (21/7/2017) lalu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan siap menerima mantan kader HTI dengan catatan dapat tunduk terhadap NKRI dan Pancasila. [Ibnu K/Tarbiyah.net]