Posted by : Slamet
Kamis, 13 Juli 2017
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri mengaku bingung karena partainya dituduh PKI. Ia menegaskan bahwa partainya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"PDIP hari-hari ini pun kena imbas selalu dikatakan PKI, jadi bingung. Namanya saja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata mantan Presiden RI itu saat pidato di acara Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (13/7/2017), seperti dikutip Republika.
Acara Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia itu diselenggarakan oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW).
Megawati merasa heran dengan tuduhan itu karena partainya telah memiliki organisasi Baitul Muslimin yang di dalamnya banyak orang-orang Nahdlatul Ulama (NU).
Ia juga mengingatkan, karena kedekatan Presiden Soekarno dengan NU, ayahnya itu juga diberi gelar Waliyyul Amri ad-Dharuri bi al-Syaukah. Yakni pemimpin pemerintahan yang berkuasa dan wajib ditaati.
Megawati mengaku pernah menanyakan kepada Gus Dur dan Said Aqil Siradj apakah gelar itu sudah dicabut. Menurut mereka berdua, gelar itu tidak pernah dicabut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]