Posted by : Slamet Kamis, 27 Juli 2017

Tentara Israel kepung AlAqsa
Tentara Israel kepung AlAqsa (Dokumen Abdalafo) 




Mahasiswa Al Azhar asal Indonesia berkumpul. Mereka mengundang Syaikh Prof Dr Muhammad Jibril. Dalam pertemuan itu dibahas tentang Yahudi Israel yang mencaplok Palestina.

Mahasiswa Indonesia geram. Pasalnya, Israel belum juga musnah padahal kalau Allah berkehendak, hanya dengan mengutus satu malaikat untuk berteriak, pecahlah gendang telinga orang-orang Israel itu. Atau kalau malaikat menghembuskan angin dingin, matilah mereka begitu menghirupnya.

Ustadz Abdul Somad yang saat itu masih menjadi mahasiswa kemudian bertanya.

“Wahai Syaikh, kaum Ad binasa, kau Tsamud binasa, kaum Madyan binasa, kaum Iram binasa, kaum Fir’aun binasa, kenapa Allah tidak membinasakan kaum Israel ini?”

Syaikh Muhammad Jibril tersenyum.

“Yabni (anakku)…” kata Syaikh Muhammad Jibril mengawali jawabannya. “Seandainya Allah membinasakan kaum Israel ini, lalu apa yang tersisa untukmu?”

Mendengar jawaban dosen tafsir Universitas Al Azhar itu, Ustadz Abdul Somad terdiam.

“Allah sengaja menyisakan kaum ini sebagai medan jihad kita menolong agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.”






Bukankah segala kekacauan di dunia saat ini, jika dirunut, otaknya adalah zionis Israel? Bukankah Amerika Serikat yang disebut-sebut negara adidaya dan telah menghancurkan banyak negeri muslim juga dikendalikan oleh kelompok kecil kaum Israel yang disebut lobi yahudi? Bukankah mereka telah memproklamirkan protokol zionis untuk menguasai dunia? Sementara penguasa-penguasa zalim mayoritas adalah boneka mereka?

Allah menyisakan kaum ini agar umat Islam memiliki medan jihad. Dan kelak, akan terwujudlah nubuwat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

تُقَاتِلُونَ الْيَهُودَ حَتَّى يَخْتَبِىَ أَحَدُهُمْ وَرَاءَ الْحَجَرِ فَيَقُولُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ وَرَائِى فَاقْتُلْهُ

Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi hingga mereka bersembunyi di belakang batu lalu batu itu memberitahu, “wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku, maka bunuhlah ia” (HR. Bukhari)

Saat itu memang belum tiba. Namun bukan berarti kesempatan jihad itu tidak ada.

Bukankah saat ini zionis Israel terus menjajah Palestina? Terbaru, pekan lalu, mereka menutup Masjid Al Aqsa dan melarang umat Islam shalat di sana hingga timbullah bentrok yang memakan korban sejumlah warga Palestina. Ini juga kesempatan berjihad bagi kita; jihad dengan harta untuk membantu saudara seiman di Palestina yang dizalimi Israel, jihad dengan fisik bersama umat Islam di berbagai negara untuk turun aksi membela Al Aqsha, jihad dengan doa memohon kepada Allah agar melindungi dan memenangkan umat Islam di Palestina. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -