Posted by : Slamet
Senin, 28 November 2016
Ribuan muslim Ciamis jalan kaki ke Jakarta Aksi 212 |
Ribuan santri dan ulama dari berbagai pesantren itu rencananya menyewa 50 bus. Namun, tidak ada perusahaan pengelola transportasi yang mau menyewakan bus ke Jakarta akibat adanya larangan mengangkut peserta Aksi 212.
Namun pada konferensi pers Senin (28/11/2016) siang, Kapolri dan GNPF-MUI menyepakati tidak boleh ada Polda yang menghalangi umat Islam berangkat ke Jakarta. Demikian pula, tidak boleh ada institusi pemerintah yang melarang perusahaan transportasi mengangkut peserta Aksi 212 ke Jakarta. (Baca: Tidak Boleh Ada Polda dan Institusi Pemerintah yang Halangi Umat Islam Ikut Aksi 212)
Setelah keluarnya kesepakatan Kapolri dan GNPF-MUI itu, belum ada keputusan apakah umat Islam Ciamis akan tetap melanjutkan long march mereka atau akan naik bus.
Video yang merekam perjalanan mereka menunjukkan aksi jalan kaki itu justru menarik perhatian umat Islam karena saat berjalan menuju Jakarta, mereka juga berorasi menyampaikan tuntutan mereka agar Ahok diadili.
Tampak dalam video tersebut, Kapolres dan jajarannya mengawal umat Islam dengan mengendari sepeda.