Posted by : Slamet Sabtu, 12 November 2016

uang rupiah gambar mirip palu arit dan BI
Uang pecahan Rp 100.000 baru dan lama
Sejak kemarin, media sosial dihebohkan dengan foto-foto uang kertas keluaran baru. Pasalnya, di pecahan uang itu ada gambar yang dinilai mirip dengan “palu arit.” Sedangkan sebelumnya, gambar yang kelihatan adalah logo Bank Indonesia (BI).

Tak hanya di Facebook, di Twitter pun kehebohan serupa juga dapat ditemukan. Sejumlah pengguna Twitter memfoto uang yang dimilikinya dan mendapati ada gambar mirip “palu arit”. Gambar tersebut ditemukan pada uang kertas tahun emisi 2014, sedangkan sebelum 2014, gambarnya adalah logo BI.

Mengapa gambar yang dulunya logo BI, pada uang-uang baru berganti menjadi gambar mirip “palu arit?”

BI agaknya mengetahui kehebohan ini sehingga kemudian memberikan penjelasan resmi melalui media sosial.

Melalui fan page @BankIndonesiaOfficial, BI menjelaskan bahwa gambar yang dinilai netizen mirip “palu arit” itu adalah gambar saling isi (rectoverso). Rectoverso merupakan sebuah teknik cetak khusus pada uang kertas yang membuat sebuah gambar berada di posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan belakang. Apabila dilihat tanpa diterawang, gambar akan terlihat seperti ornamen yang tidak beraturan. Namun apabila diterawang, rectoverso akan membentuk sebuah gambar yang utuh. Pada uang Rupiah, gambar utuh yang terbentuk itu adalah logo BI.

Berikut ini penjelasan lengkap BI, Sabtu (12/11/2016):






Mengenal Tanda-Tanda di Uang Rupiah: Gambar Saling Isi (Rectoverso)


Untuk melindungi dari pemalsuan, setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku dilengkapi dengan berbagai unsur pengaman. Masyarakat dapat mengenali keaslian uang melalui ciri-ciri yang khas, baik dari bahan yang digunakan, desain dan warna, maupun teknik pencetakan uang. Salah satu ciri uang Rupiah adalah gambar saling isi, atau biasa disebut Rectoverso.

Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas yang membuat sebuah gambar berada di posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan belakang. Apabila dilihat tanpa diterawang, gambar akan terlihat seperti ornamen yang tidak beraturan. Namun apabila diterawang, rectoverso akan membentuk sebuah gambar yang utuh.

Jika diterawang, rectoverso pada uang Rupiah akan membentuk lambang BI (singkatan dari Bank Indonesia). Rectoverso tidak dirancang untuk membentuk atau dimaknai sebagai gambar atau simbol lain, selain lambang BI.

Dengan memahami unsur-unsur keamanan dalam uang, masyarakat dapat lebih mudah mengenali keaslian Rupiah. Yuk, kenali Rupiahmu!





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -