Posted by : Slamet
Sabtu, 02 Desember 2017
Rencana Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Bali pada 8 hingga 10 Desember mendatang mendapat penolakan keras dari Dr Arya Wedakarna.
Anggota DPD RI asal Bali itu juga melontarkan protes karena di jadwal Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad terdapat Masjid Agung Sudirman yang berlokasi di tengah kompleks TNI.
“Selain itu dari agenda mereka ada terera ada kegiatan di tempat ibadah di tengah kompleks TNI di Jl Sudirman Denpasar, apakah program ini tidak masuk radar Jajaran TNI baik Kodam atau Korem?” tulisnya di fan page Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat (1/12/2017).
Poster jadwal safari dakwah Ustadz Abdul Somad di Bali yang ditolak Wedakarna |
Wedakarna menolak Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di Bali dengan alasan Bali menolak oknum dengan agenda anti Pancasila. (Baca: Tentang Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad, Arya Wedakarna: Bali Menolak Oknum Anti Pancasila)
Wedakarna menyebut, penolakan itu merupakan aspirasi masyarakat Bali yang sudah viral di medsos beberapa hari sebelumnya. Ia menyertakan screenshoot postingan Instagram @creme_de_violette yang berjudul “Jangan biarkan mereka meracuni Bali 😖 Waspadalah wahai saudara2ku di Bali, jangan sampai Bali menjadi Majapahit kedua.”
Wedakarna juga menyampaikan terima kasih kepada LSM dan Kelompok Hindu Bali yang sudah bersuara terkait penolakan Ustadz Abdul Somad. “Dan saatnya bersatu amankan Bali,” tandasnya.
Ia bahkan meminta Polri memeriksa penyelenggara Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad.
Untuk diketahui, Ustadz Abdul Somad sudah beberapa kali mengisi pengajian di hadapan prajurit TNI. Bahkan alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko itu juga pernah mengisi pengajian di Markaz TNI, di antaranya diabadikan dalam video ini: