Posted by : Slamet
Minggu, 03 Desember 2017
Video ini mengabadikan momen paling mengharukan sepanjang Reuni Akbar 212. Seorang pria, memeluk ibunya sembari menangis saat doa untuk orangtua dipanjatkan.
Terlihat, ia terisak sesenggukan. Matanya pun basah.
"Ampuni seluruh dosa ayah dan ibu kami... kasihi, sayangi, cintai beliau ya Allah... sebagaimana mereka mengasihi mencintai kami di waktu kecil.
Ayah ibu yang masih hidup bersama kami, kami mohon kepadaMu ya Allah... sehatkan beliau ya Allah, bahagikan beliau dunia akhirat, berkahi beliau ya Allah, kalau suatu saat Kau wafatkan ayah ibu kami, wafatkan dalam husnul khatimah...
Untuk ayah dan ibu kami yang sudah wafat... beliau yang ada di alam kubur, sungguh beliau menantikan doa-doa kami anak yang masih hidup. Sungguh ini tidak kebetulan, Engkau takdirkan kami berkumpul di tempat ini, kemudian Engkau perkenankan kami berdoa untuk kedua orangtua kami yang telah wafat..."
Seperti diketahui, Reuni Akbar 212 bukanlah unjuk rasa sebagaimana dicitrakan sebagian pihak. Acara yang digelar pada Sabtu 2 Desember 2017 di Monas itu merupakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan reuni akbar.
Rangkaian acaranya dimulai dengan sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dzikir dan doa. Setelah itu, sambutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Setelah sambutan Gubernur, Syaikh Rasyid membacakan ayat-ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan shalawat. Lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Acara-acara berikutnya didominasi oleh tabligh akbar dari sejumlah ulama dan tokoh nasional. Di antaranya KH Cholil Ridwan, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid dan Ustadz Bachtiar Nasir.
Video paling mengharukan ini terjadi saat sesi dzikir dan doa bersama, sebelum Sambutan Gubernur DKI Jakarta. Berikut ini videonya: