Posted by : Slamet
Rabu, 27 Desember 2017
Sudrajat - Syaikhu di Kantor DPP PKS |
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memutuskan koalisi bersama Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam mengusung pasangan Cagub-Cawagub Jabar Sudrajat - Ahmad Syaikhu.
Menyikapi keputusan itu, Deddy Mizwar menuliskan penjelasan yang mengharukan. Lebih mengharukan lagi, penjelasan itu kemudian dibalas oleh DPP PKS.
Berikut ini tulisan lengkap Deddy Mizwar yang aslinya terdiri dari sejumlah twit:
Bismillahirrahmaanirrahiim
Menyikapi perkembangan politik terkini terkait keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan berkoalisi untuk mengusung pasangan Mayjend (purn) Sudrajat - Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat; saya sangat menghormati keputusan politik tersebut, dan hal tersebut adalah suatu dinamika yang biasa dalam politik.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa PKS sebelumnya telah bersepakat mengusung saya dan Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar, maka dengan keputusan terbaru dari PKS tersebut, maka koalisi yang kami bangun dengan PKS untuk pilkada Jabar dengan demikian harus berakhir.
Untuk diketahui bersama, bahwa pada awalnya Gerindra dan PKS bersepakat untuk mengusung saya sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Pada perkembangan berikutnya, Gerindra berpisah, dan kemudian terbentuk koalisi zaman now dimana PKS tetap konsisten mengusung saya bersama dengan Demokrat dan PAN. Dan sekarang, PKS kembali reuni dengan Gerindra untuk berkoalisi bersama dengan mengusung calon Gubernur pilihan mereka sendiri.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamin, selama kesepakatan koalisi sebelumnya itu, komunikasi dan kerjasama dengan PKS senantiasa berjalan sangat baik. Demikian juga setelah adanya pengumuman dari PKS terkait koalisi barunya dengan Gerindra, saya tetap bersilaturahmi dan komunikasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait.
Akhir kata, salam hormat saya untuk seluruh jajaran pengurus dan kader PKS yang selama ini telah membersamai saya dalam perjalanan menuju Pilkada Jabar 2018 ini; rekan-rekan PKS telah banyak mewarnai saya dengan integritas nilai-nilai yang Islami. Semoga Allah SWT merahmati kita semua, dan kami berdoa agar Pilkada Jabar 2018 ini akan berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.
DPP PKS pun menjawab twit itu, dengan berterima kasih kepada Deddy Mizwar dan mengapresiasi sikapnya yang luar biasa.
“Terimakasih kang @Deddy_Mizwar_ atas komunikasi yang terjalin selama ini. Pilihan politik harus ditentukan. Bukan berarti komunikasi yang terjalin selama ini menjadi terputus. Begitulah budaya demokrasi kita semestinya. Salam hormat juga dari kami untuk kang Deddy sekeluarga,” tulis DPP PKS melalui akun Twitter resminya @PKSejahtera, Rabu (27/12/2017) malam.
Terimakasih kang @Deddy_Mizwar_ atas komunikasi yang terjalin selama ini. Pilihan politik harus ditentukan. Bukan berarti komunikasi yang terjalin selama ini menjadi terputus.— DPP PKS (@PKSejahtera) 27 Desember 2017
Begitulah budaya demokrasi kita semestinya. Salam hormat juga dari kami untuk kang Deddy sekeluarga https://t.co/WyjdNRykr7