Sabtu, 30 Desember 2017
 |
| Mark Newton dan Peter Truong bersama anak adopsi (nydaillynews.com) |
Sungguh memilukan dan tak berperikemanusiaan. Penderitaan anak yang diadopsi pasangan gay ini membuat setiap orang tersayat hatinya.
Bagaimana tidak, semestinya seorang anak mendapatkan kasih sayang dan perlindungan, namun apa yang dialaminya adalah penderitaan di luar batas keberadaban.
Adalah pasangan gay Mark Newton dan Peter Truong yang mengadopsi anak ini. Bukannya diperlakukan sebagai anak dengan penuh kasih sayang, mereka justru menjadikan anak ini sebagai budak pelampiasan. Ia menjadi korban keduanya.
Yang lebih parah, Mark Newton dan Peter Truong terkadang juga mengundang teman-temannya sesama gay ke rumah untuk berbuat yang sama kepada anak tersebut. Sungguh malang dan memilukan nasibnya.
Tindakan keduanya akhirnya terungkap setelah polisi menemukan foto dan menyelidikinya.
Di persidangan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012, Newton mengakui semua perbuatannya termasuk kebohongan klaim bahwa anak itu sesungguhnya hanya anak adopsi yang ia beli. Sebab sebelumnya, ia mengaku anak itu anak Newton melalui pembuahan medis (surrogate mother) dari seorang ibu di Rusia.
Pengadilan kemudian memvonis hukuman 40 tahun untuk Newton.
