Posted by : Slamet Rabu, 01 Januari 2020

cuaca ekstrim

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan warga untuk waspada dan melakukan antisipasi pada 5-10 Januari 2020.

Pasalnya berdasarkan prediksi BMKG, dalam dua pekan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrim.






Dwikorita mengatakan, aliran udara basah akan masuk dari arah Samudera Indonesia, tepatnya di sebelah barat Pulau Sumatera. Dampaknya intensitas curah hujan akan meningkat menjadi ekstrem.

"Jadi potensi hujan ekstrem akan terjadi lagi, diperkirakan antara 5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi sampai Lampung, termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," kata Dwikorita di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Dwikorita menambahkan, siklus cuaca akan berulang di akhir Januari sampai awal Februari. Karenanya, ia meminta masyarakat mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi, kemungkinan terjadinya bencana.

"Sehingga periode tersebut tentunya perlu diantisipasi secara lebih dini disiapkan mitigasinya," kata Dwikorita seperti dikutip Kompas.

Sebelumnya, hujan ekstrim pada malam tahun baru dengan curah hujan mencapai 377 mm/hari telah mengakibatkan Jabodetabek banjir. Banyak daerah tergenang hingga memakan korban jiwa. Sedikitnya 24 orang dilaporkan meninggal dunia. [Ibnu K/Tarbiyah]








Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -