Posted by : Slamet Rabu, 01 Januari 2020

turun kelas BPJS
Banyak warga mengajukan turun kelas BPJS (Jawa Pos)

Naiknya iuran per Januari 2020 membuat banyak peserta BPJS Kesehatan mengajukan turun kelas. Di BPJS Kesehatan Surabaya, ratusan orang mengantre tiap hari. Di penghujung tahun kemarin (31/12/2019), mencapai 700 orang dalam sehari.






Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Surabaya Dhani Rahmadian mengatakan, peserta yang mengurus perubahan data dalam sepekan sebelum tutup tahun terus meningkat.

Rata-rata 400 hingga 600 peserta per hari mengantre untuk turun kelas.

“Puncaknya Senin (30/12/2019). Hari ini (31/12/2019) cukup banyak juga, hingga pukul 15.00 sudah tembus 680 orang. Hampir 700 orang yang antre,” kata Dhani.

Menurut Dhani, banyak warga belum mengetahui kebijakan khusus untuk perubahan kelas. Yakni, pada periode praktis, turun kelas bisa diajukan hingga 30 April 2020. Periode praktis itu merupakan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang belum genap setahun bisa mengajukan turun kelas.

Banyak pula yang belum tahu bahwa peserta JKN yang masih memiliki tunggakan tetap bisa mengajukan turun kelas tanpa melunasi terlebih dahulu.

Selain itu, permohonan turun kelas bisa dilakukan melalui JKN Mobile.

"Peserta yang datang kami sosialisasi bahwa pengurusan data bisa lewat JKN mobile. Tidak perlu antre,” tambah Dhani seperti dikutip Jawa Pos.








Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -