Posted by : Slamet
Minggu, 05 Januari 2020
Alfito Deannova |
Akun Kurawa menuduh Detikcom dan sejumlah media dibayar Anies Baswedan. Hal itu terkait dengan adanya sejumlah berita positif tentang Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Pemred @kompascom , @detikcom dan @kumparan harus diintrogasi uang dari tim Gabener yang masuk lewat jalur belakang neh. Gila sih media mereka dilacurkan hanya krn uang liburan ke eropa sebulan penuh. Kali ini Tempo, Viva gak ditunjuk 😄. Gue cukup salut mereka gak ikut2an,” kata akun Twitter @kurawa, Ahad (5/1/2020).
Tuduhan itu mendapat tanggapan Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova. Ia pun melontarkan tantangan kepada Kurawa.
“Yang mau interogasi siapa? Anda? Kita ngobrol aja soal fitnah ini tatap muka. Kami tidak biasa berbusa-busa disosial media. Kalau bicara pakai bukti. Move on lah,” balas Alfito melalui akun Twitter pribadinya, @afd_now, Ahad (5/1/2020).
Yang mau interogasi siapa? Anda? Kita ngobrol aja soal fitnah ini tatap muka. Kami tidak biasa berbusa-busa disosial media. Kalau bicara pakai bukti. Move on lah https://t.co/DRsgJuHAr0— Alfito Deannova G (@afd_now) January 5, 2020
Tak hanya pihak Detik yang tak terima dengan tuduhan itu. Kumparan bahkan akan menempuh langkah jika cuitan tuduhan itu tidak dicabut.
“Kumparan mendesak pemilik akun @kurawa mencabut tuduhan tersebut dan membuat permintaan maaf terbuka kepada kami dalam waktu 24 jam terhitung setelah cuitan ini kami buat.
Jika pencabutan cuitan dan permohonan maaf tidak dilakukan, kami akan menempuh langkah selanjutnya,” kata Kumparan melalui akun Twitter resminya, @kumparan, Ahad (5/1/2020). [Ibnu K/Tarbiyah]