Minggu, 05 Januari 2020
 |
| Erick Thohir bersama Presiden Jokowi (BreakingNews) |
Pemerintahan Presiden Jokowi diisukan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas jebolnya keuangan Jiwasraya hingga Rp 13,7 triliun. Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Jokowi diisukan mengambil untung di skandal Jiwasraya.
Erick pun menampik isu tersebut. Menurutnya, justru ada oknum yang ketakutan skandal Jiwasraya dibongkar.
"Yang kita stop oknum-oknum yang merampok Jiwasraya. Ya mohon maaf banyak diplesetkan dibilang Pak Jokowi yang ambil, istana yang ambil," kata Erik di Posko Pengungsi Teluk Naga, Tangerang, Ahad (5/1/2020).
Erick menegaskan, pemerintah kini terus berusaha melakukan bersih-bersih di tubuh Jiwasraya dan akan membongkar kasus tersebut.
"Ini kan jangan-jangan kita balik yang teriak-teriak ini jangan-jangan yang ketakutan ini dibongkar. Mungkin akan banyak oknum-oknum yang gerah selama ini jarah Jiwasraya dan sekarang Jaksa Agung proses hukum mulai masuk," lanjutnya seperti dikutip Detik.
Lebih jauh Erick menjelaskan, untuk membenahi Jiwasraya, Kementerian BUMN akan membentuk holdingisasi. Sehingga holding tersebut bisa mengalirkan dana untuk menyelamatkan nasabah. [Ibnu K/Tarbiyah]
