Posted by : Slamet
Kamis, 26 Juli 2018
Sabtu (28/7/201) dini hari nanti, gerhana bulan total akan terjadi. Istimewanya, gerhana bulan total kali ini durasinya paling lama di abad 21.
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto mengatakan, gerhana bulan total kali ini akan berdurasi 1 jam 43 menit.
Gerhana bulan total 28 Juli ini terjadi karena bulan berada pada titik Apogee, atau titik terjauh dari Bumi. Gerhana bulan total seperti ini juga dikenal dengan istilah Micromoon karena penampakannya yang kecil, kebalikan dari gerhana bulan total yang terjadi pada Januari lalu yang dikenal sebagai Super Blue Blood Moon. Disebut Super Blue Blood Moon karena saat itu ukuran bulan terlihat lebih besar dan cerah.
Baca juga: Sholat Gerhana Bulan
Puncak dari gerhana bulan total 28 Juli sedikit lebih lama ketimbang gerhana bulan total biasa, yakni terjadi di pukul 03.23 WIB. Hal ini dikarenakan Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Jarak Bulan dan Bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan total Micro Blood Moon ini sejauh 406.223 kilometer.
Posisi jauhnya Bulan dari Bumi ini juga mempengaruhi pergerakan Bulan yang berjalan makin lambat di orbitnya. Hal ini membuat gerhana bulan total 28 Juli akan menjadi gerhana bulan total dengan ukuran bulan terkecil dan durasi terlama di tahun 2018. Bahkan durasi ini tercatat sebagai durasi terlama di abad ke 21.
Diprediksi, kita baru akan menemui gerhana bulan dengan durasi selama ini pada 9 Juni 2123 mendatang.
Bagi yang ingin kembali membaca tata cara sholat gerhana bulan, silahkan baca di Tata Cara Sholat Gerhana Bulan