Posted by : Slamet Senin, 16 Juli 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Viva)






Mengapa harga telur ayam melonjak? Menteri Perdagangan Enggartriasto Lukita memiliki penjelasan tersendiri.

Kementerian Perdagangan mencatat lonjakan harga telur ayam terjadi sejak Lebaran Idul Fitri hingga beberapa hari belakangan. Melonjaknya harga itu terutama gara-gara gelaran Piala Dunia 2018 pada 14 Juni-15 Juli 2018.

Enggartriasto mengatakan memang ada kaitan langsung antara Piala Dunia dengan kenaikan harga telur, terutama yang untuk konsumsi rumah tangga. Selama piala dunia itu, permintaan telur meningkat sebagai makanan instan untuk menemani bergadang nonton piala dunia.

"Karena tengah malam itu (makan) nasgor (nasi goreng) pakai telor; internet, Indomie telur, dan kornet, pakai telur juga. Saya dulu pernah menyelinap, ada fresh telur langsung kita ambil bikin nasgor," kata Enggar di Jakarta, Senin (16/7/2018), seperti dikutip Viva.





Jawaban itu dinilai lucu oleh Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain.

“Ingin Tertawa Terbahak Bahak Dilarang Nabi. Tidak Tertawa Gelinya Bukan Main. Mau Marah? Tdk Habis Pikir, Bisa Sekelas Menteri Ucapannya Begini.Jadi Kalau Piala Dunia Digelar di Negara Ini Harga Telur Bisa Rp 100.000/Kg Beras Mahal- Ditawar dong? Perasaan Rakyat Miskin Diabaikan?” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Selasa (17/7/2018).









Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -