Posted by : Slamet
Jumat, 13 Juli 2018
ilustrasi |
Rasulullah mengabarkan, kelak di akhirat ada orang yang setelah amal baiknya dinyatakan lebih banyak, ia pun mendapat kabar gembira masuk surga. Namun, ia protes.
Mengapa protes? Sebab Allah menyuruhnya masuk surga karena rahmatNya.
“Masuklah ke surgaKu karena rahmatKu”
Ia merasa masuk surga karena amalnya. Karena telah banyak puasa di siang hari dan qiyamul lail di malam hari. Hisabnya pun menunjukkan amal baik jauh lebih banyak dibandingkan amal buruk.
“Ya Allah, aku masuk ke surgaMu karena amalku” protesnya.
“Masuklah ke surgaKu karena rahmatKu”
“Aku masuk ke surgaMu karena amalku.”
Demikian dialog itu sampai tiga kali. Kamudian Allah memerintahkan malaikat untuk menimbang amal baiknya dibandingkan salah satu nikmatNya. Cukup nikmat bola mata.
Begitu ditimbang, ternyata seluruh amal baik itu kalah berat dibandingkan nikmat satu bola mata. Seluruh amal baiknya tidak cukup untuk membayar nikmat satu bola mata.
Akhirnya ia sadar. “Ya Allah, aku masuk ke surgaMu karena rahmatMu”
Amal-amal kita tidak sebanyak amal orang shalih yang usianya sangat panjang itu. Maka kita lebih tidak bisa mengandalkan amal dibanding dia. Maka mari mengharap rahmatNya.
Selengkapnya, simak video ini: