Posted by : Slamet
Selasa, 17 Juli 2018
Massa PDIP dan Perindo Bentrok di KPU (Rmol) |
Kericuhan mewarnai hari terakhir pendaftaran Caleg di KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (17/7/2018) kemarin. Massa PDIP bentrok dengan Massa Perindo di depan Kantor KPU tersebut.
Massa PDIP yang tiba sekira pukul 13.45 WIB tertahan di depan gerbang KPU, karena petugas keamanan hanya mempersilakan enam orang perwakilan.
Kericuhan terjadi ketika massa PDIP yang tertahan diminta menyingkir dari pagar, karena 10 menit kemudian tiba mobil jeep putih yang membawa Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibyo.
Petugas keamanan KPU menerangkan, mobil yang membawa petinggi partai boleh masuk dan parkir di halaman dalam.
"Gini mas, harusnya yang boleh masuk adalah mobil Ketua Umum dan yang mendampingi enam orang. Cuma tadi massa yang merah bilang Sekjen mobilnya ada di belakang, kayanya macet," kata petugas keamanan sambil berupaya menenangkan massa, Selasa (17/7/2018), seperti dikutip rmol.
Bentrok massa PDIP dan Perindo ini disayangkan banyak pihak. Salah satunya Hanum Rais.
“Katanya saat maling berkumpul, mereka saling pukul demi harta yang baru saja mereka jarah. Wakil rakyat seharusnya berebut pahala. Kalau ini baru calon wakil rakyat, berebut apa?Dosa? Calon Wakil rakyat yg lain jangan niru ya. Yok subuhan dulu cari pahala 😬😬 #PDIPvsPERINDO” cuitnya melalui akun Twitter @hanumrais, Rabu (18/7/2018).
Katanya saat maling berkumpul, mereka saling pukul demi harta yang baru saja mereka jarah. Wakil rakyat seharusnya berebut pahala. Kalau ini baru calon wakil rakyat, berebut apa?Dosa? Calon Wakil rakyat yg lain jangan niru ya. Yok subuhan dulu cari pahala 😬😬 #PDIPvsPERINDO pic.twitter.com/wvdSqznmUR— Hanum Rais (@hanumrais) 17 Juli 2018