Posted by : Slamet
Jumat, 27 Juli 2018
Presiden PKS Mohamad Shohibul Iman (PKStv) |
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman optimistis umat Islam bisa mencetak sejarah pada Pemilu 2019 setelah yang dilakukan pada Pilkada DKI 2017. Hal itu disampaikannya pada pembukaan Ijtima Ulama yang digelar GNPF Ulama di Hoten Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.
"Kita harus optimistis pada Pemilu 2019 insyaAllah, biiznillah kita akan bisa mencetak sejarah kedua setelah sejarah Pilkada DKI," kata Sohibul Iman.
Doktor alumni Jepang itu menjelaskan, saat ini umat Islam Indonesia memiliki karunia dari Allah berupa dua modal untuk bisa memenangkan konstestasi Pilpres 2019.
Pertama, kesadaran politik umat. Menurutnya, umat Islam saat ini bukan hanya tersadarkan secara ritual keagamaan tetapi juga sadar secara sosial dan politik.
"Hari ini kita menyaksikan bahwa umat sedang mengalami kesadaran politik, saya yakin di Pemilu 2019 yang diawali dengan Pilkada DKI insyaAllah 2019 partai Islam akan berubah dari partai papan tengah menjadi papan atas," tandasnya.
Kedua, sinergi umat. Pada Pilkada DKI Jakarta lalu, umat kekurangan logistik jika dibandingkan kubu lain ternyata justru mendapatkan kemenangan. Hal ini menunjukkan jika logistik bukanlah segala-galanya.
"Kuncinya sinergi antara umat. Umat dengan ulama sinergi insyaAllah kita akan memenangkan pertarungan," lanjutnya.
Shohibul Iman juga memaparkan bahwa Islam adalah perekat NKRI.
“Islam sebagai perekat NKRI bukan hanya cita-cita tapi sudah menjadi fakta.”
Ia juga menegaskan bahwa sekalipun umat Islam mayoritas, tetapi umat Islam tidak pernah menegasikan peran-peran di luar umat Islam. Justru umat Islam dan nasionalis bersatu bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan. [Ibnu K/Tarbiyah]