Posted by : Slamet
Selasa, 30 Agustus 2016
Rektor Universitas Jambi telah membubarkan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Kendati demikian, kegiatan pengganti Ospek itu masih menjadi sorotan agar di tahun-tahun berikutnya tidak diulang.
Apa saja yang tak manusiawi hingga tak boleh diulang lagi? Berikut ini 5 perpeloncoan di PKK Fapet Unja yang telah diinvestigasi oleh Kantor Berita Jambi
Seorang mahasiswa baru mengaku, para mahasiswa baru disuruh memegang ketiak temannya dan kemudian menggosokkan tangan itu ke giginya sendiri.
"Kami sebagai mahasiswa baru itu disuruh main kereta-kereta apian, tangan kami dipaksa megang ketiak kawan dan dalam kondisi yang sama kami juga diminta gosok gigi pake tangan dari bekas ketiak itu" ungkapnya, Selasa (30/8/2016).
Mahasiswa baru lainnya menambahkan, mereka juga disuruh menceburkan diri ke dalam kolam yang berisi berbagai kotoran.
"Kami jugo dipakso masuk macam kolam, airnyo tuh campuran dari banyak kotoran dan urin. Bau nian dan banyak yang dak sanggup di situ,” tambahnya.
"Maru (mahasiswa baru, red) yang laki-laki disuruh buka baju. Maru yang perempuan dipaksa lihat tubuh laki-laki. Trus kami yang laki-laki juga disuruh berbaring telentang dengan kepala kami disuruh (maaf) tidur diatas kemaluan maru laki-laki lainnya. Risih nianlah," kata mahasiswa yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Selain menceburkan diri ke kolam kotoran, mahasiswa baru juga disuruh luluran dengan campuran urin dan kotoran.
“Kakak-kakak nyuruh kami berluluran dengan air urin, dicampur banyak jenis kotoran dan kalau dak tahan banyak yang muntah pas digituin tuh. kalo udah kotor-kotor n luluran yah kami di Bully lah... kadang yang laki-laki disuruh main tinju-tinjuan juga dan kami yang perempuan joget/joget didepan laki-laki dan senior," tutupnya.
Mahasiswa fakultas peternakan Unja juga disuruh naik ke pundak temannya seperti main kuda-kudaan kemudian disuruh berkelahi dengan sesama mahasiswa baru lainnya. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Apa saja yang tak manusiawi hingga tak boleh diulang lagi? Berikut ini 5 perpeloncoan di PKK Fapet Unja yang telah diinvestigasi oleh Kantor Berita Jambi
1. Pegang ketiak teman
Seorang mahasiswa baru mengaku, para mahasiswa baru disuruh memegang ketiak temannya dan kemudian menggosokkan tangan itu ke giginya sendiri.
"Kami sebagai mahasiswa baru itu disuruh main kereta-kereta apian, tangan kami dipaksa megang ketiak kawan dan dalam kondisi yang sama kami juga diminta gosok gigi pake tangan dari bekas ketiak itu" ungkapnya, Selasa (30/8/2016).
2. Mencebur ke kolam kotoran
Mahasiswa baru lainnya menambahkan, mereka juga disuruh menceburkan diri ke dalam kolam yang berisi berbagai kotoran.
"Kami jugo dipakso masuk macam kolam, airnyo tuh campuran dari banyak kotoran dan urin. Bau nian dan banyak yang dak sanggup di situ,” tambahnya.
3. Dugaan pelecehan seksual
"Maru (mahasiswa baru, red) yang laki-laki disuruh buka baju. Maru yang perempuan dipaksa lihat tubuh laki-laki. Trus kami yang laki-laki juga disuruh berbaring telentang dengan kepala kami disuruh (maaf) tidur diatas kemaluan maru laki-laki lainnya. Risih nianlah," kata mahasiswa yang tidak mau disebutkan identitasnya.
4. Luluran dengan urin
Selain menceburkan diri ke kolam kotoran, mahasiswa baru juga disuruh luluran dengan campuran urin dan kotoran.
“Kakak-kakak nyuruh kami berluluran dengan air urin, dicampur banyak jenis kotoran dan kalau dak tahan banyak yang muntah pas digituin tuh. kalo udah kotor-kotor n luluran yah kami di Bully lah... kadang yang laki-laki disuruh main tinju-tinjuan juga dan kami yang perempuan joget/joget didepan laki-laki dan senior," tutupnya.
5. Disuruh berkelahi sambil kuda-kudaan
Mahasiswa fakultas peternakan Unja juga disuruh naik ke pundak temannya seperti main kuda-kudaan kemudian disuruh berkelahi dengan sesama mahasiswa baru lainnya. [Siyasa/Tarbiyah.net]