Posted by : Slamet
Selasa, 09 Agustus 2016
Pengungsi Suriah di Yunani (Reuters) |
“Saya tahu saya seorang pendosa, saya meminta Yesus untuk mengampuni dosa-dosa saya dan menganugerahkan saya hidup yang kekal. Keinginan saya adalah mencintai dan mematuhi firman-Nya,” demikian kutipan aplikasi tersebut seperti diungkap The Guardian pekan lalu.
Pengungsi muslim yang menerima aplikasi berbentuk booklet tersebut menilai bahwa upaya itu tidak pantas. Lebih tegas, mereka menyebut upaya pemurtadan itu sebagai masalah besar.
“Ini masalah besar karena para pengungsi Muslim tidak ingin mengubah agama mereka,” kata Muhammad yang berasal dari Damaskus.
Kepada jurnalis, Muhammad menambahkan bahwa upaya itu telah terjadi sejak bulan Ramadhan. Sungguh sangat disayangkan karena bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. [Ibnu K/Tarbiyah.net]