Rabu, 17 Agustus 2016
Rekaman CCTV itu pun tersebar cepat di media sosial dan menjadi viral. Tertulis, kejadiannya tanggal 15 Agustus 2016. Mulai pukul 16:16, puluhan anggota TNI telah terekam CCTV berada di depan masjid dengan membawa pentungan dan perisai. Sebagian berlari-lari, kemudian ada satu dua oknum TNI yang terlihat masuk ke masjid.
Pada pukul 16:17, seorang anggoata TNI menggelendeng seorang pria berpeci dari dalam masjid. Pada 16:18, sejumlah anggota TNI menyeret seorang pria dari dalam masjid dan menghajarnya. Selain memukul dan menendang, mereka juga menggunakan pentungan. Dihajar habis-habisan, pria itu terjungkal hingga masuk kembali ke dalam masjid.
Dari kamera kanan depan, terlihat sejumlah jamaah masjid hanya bisa berdiri melihat aksi brutal oknum TNI tersebut. Ketika pria yang dihajar itu jatuh di teras masjid, tampak seorang jamaah yang bersarung dan berpeci putih mencegah oknum TNI berbuat lebih jauh. Lalu, pria itupun diamankan masuk ke masjid.
Pada pukul 16:19, dari kamera kiri depan tampak oknum TNI merusak kotak infaq masjid dengan menendangnya berkali-kali.
Menanggapi aksi brutal oknum TNI tersebut, Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Medan dan Forum Umat Islam (FUI) meminta presiden Jokowi dan panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum TNI tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
