Posted by : Slamet
Selasa, 14 November 2017
Ade Armando (Duta.co) |
Menyikapi banyaknya aksi uninstall Traveloka hingga tagar #UninstallTraveloka jadi trending topic di twitter, Ade Armando menyerukan untuk mendukung Traveloka. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga menyebut orang-orang yang mengajak memboikot Traveloka sebagai “kaum pribumi datar.”
“Kaum pribumi datar mengajak boikot traveloka yg dianggap dukung aksi Ananda Sukarlan memprotes kehadiran Anies. Baiklah, kita dukung Traveloka sebagaimana kita dukung Sari Roti dulu,” kata Ade Armando melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (14/11/2017).
Ketika berita ini ditulis, seruan Ade Armando mendapatkan 368 like dan 16 kali dibagikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, tagar #UninstallTraveloka menjadi trending topic di Twitter, Selasa (14/11/2017). Sebagian netizen terkejut dan mengira ada layanan bisnis Traveloka yang salah. Ternyata, terkait dengan kasus alumni Kanisius pada Peringatan 90 Tahun Kolese Kanisius, Sabtu (11/11/2017) lalu.
(Baca: Buntut Kasus Alumni Kanisius, Tagar #UninstallTraveloka Jadi Trending Topic)
Aksi itu dipicu oleh mencuatnya kabar bahwa bos Traveloka Derianto Kusuma termasuk salah seorang alumi Kanisius yang walk out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidatonya. Namun, Manajemen Traveloka membantah adanya sikap walkout bosnya.
PR Manager Traveloka, Busyra Oryza menyatakan Derianto Kusuma berhalangan hadir pada Peringatan 90 Tahun Kolese Kanisius. Derianto Kusuma, tambahnya, tidak sedang berada di Jakarta karena ada perjalanan dinas yang telah lama direncakan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]