Posted by : Slamet Selasa, 07 November 2017

Kuro No Ryu
Disebuah panti asuhan yang damai hidupah seorang anak yang bernama Kuro. Dia adalah anak yang bersemangat dan pantang menyerah dengan sikapnya yang demikian, Kuro memiliki masa lalu yang menyedihkan karena orang-orang panti menemukannya di bawah pohon luar panti. Panti tersebut merupakan panti yang sangat nyaman untuk nya dan anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua karena anak-anak disana selalu di sayangi dan diberikan tempat yang layak untuk mereka.
Tidak semua manusia dunia ini memiliki hati yang suci. Pada bulan malamyang panas terjadi suatu insiden yang harus dialami panti asuhan tersebut. Dimana ada seorang datang untuk mengambil sesuatu harta yang berharga di dalam panti tersebut. Dengan berbekal pisau tajam ditangan kirinya orang tersebut mulai mengendap-ngendap didalam bayangan menuju panti dengan sangat hati-hati agar tidak ada suara yang dihasilkannya. Saat orang itu memasuki kantor dan mencari barang-barang berharga tidak disengaja kepala panti memasuki ruang kantor untuk mengambil dokumen. Melihat kedatangan kepala panti oang asing itu langsung mendekatinya dan menodongkan pisau kearahnya.
apa yang kau inginkan ari panti asuhan yang kecil ini, kami tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk kau ambil” Ucap kepala panti dengan tenang
tidak perlu kau berbohong kepada ku, walau panti ini kecil aku emndengar rumor bahwa kau menyimpan sesuatu yang berharga dipanti ini” Ucap orang asing itu sambil perlahan mendekati kepala panti.
Dikamar, kuro yang sedang tertidur terbangun akibat suara orang asing yang besar. Kareana rasa penasarannya tersebut ia mulai menuju ke sumber suara yang mengarahkannya ke kantor kepala panti dan melihat kepala panti sedang disandera oleh orang asing. Ada berita yang beredar bahwa ada orang-orang yang tanpa belas kasih mencuri sesuatu hingga membunuh para korbannya. Kedatangan kuro diketahui oleh orang asing tersebut serta langsung mendekatkan pisau ke leher kepala panti agar kuro tidak melakukan sesuatu hal yang dapat menggagalkan rencananya.
hei bocah! Cepat beritahukan tenang harta yang berharga yang ada dipanti asuhan ini” ucap orang asing itu dengan kesal
Dengan parasaan campur kuro berkata “tidak ada benda berharga dipanti ini, yang sangat berharga di panti ini adalah anak-anak yang harus kami lindungi
Dengan perasaan kesal orang asingitu berkata “jika masih tidak mau memberitahuku, maka rasakanlah akibatnya
Orang asing itu siap membunuh kepala panti dengan mengambil ancang-ancang dengan raut wajah yang mengerikan.
Karena tahu niat membunuh dari oarng asing itu, kepala panti meminta kuro untuk pergi.
Kuro, pergilah dari sini jangan pedulikan ayah, panggil saja teman-temanmu untuk menangkapnya”.
Mendengar perkataan itu orang asing itu berkata “terlambat, rasakan pisauku ini
jangan lakukan itu, berhentiii! Jangan kau ambil nyawa berharga ayah! Tukar saja dengan nyawaku” ucap kuro sambil mendekat ke arah ayah perasaan takut dan sedih
Ketika pisau orang asing itu hampir mengenai leher kepala panti. Kekuatan sihir yang dimiliki oleh kuro mulai bangkit. Tanpa kuro sadari energi sihir hitam itu menghantam orang asing itu ke dinding kantor. Merasakan energi sihir yang dikeluarkan oleh anak itu, orang asing tersebut mulai merasa ketakutan. Dia mulai kehilangkan kendali dan mencoba utnuk membunuh kepala panti. Saat mau bangkit kearah kepala panti dia langsung terhempas kembali ke dinding dan melihat anak itu dipenuhi energi sihir hitam disekitar tubuhnya. Melihat itu orang asing tersebut melarikan diri dari kantor itu. Kepala panti langsung mendekati dan memeluk kuro erat-erat.
terimakasih kuro, kau telah menyelamatkan ayah” ucap kepala panti dengan bahagia
kau sekarang memiliki sihir yang hebat,dengan kekuatan yang hebat maka ada tanggung jawab yang besar ditangan mu
benarkah ayah?, aku tidak merasakan apapun” ucap kuro dengan memeluk ayah.
ayah memiliki teman yang bisa membuatmu memahami sihir yang sebenarnya, agar kekuatan sihir mu tidak kau gunakan dengan sembarangan. Ayah akan memintanya untuk menemui terlebih dahulu” ucap ayah
baiklah ayah jika itu pilihan yang tebaik aku akan menurutinya
baiklah sekarang abntu ayah merapikan tempat ini dulu kemudian baru kita kembaili tidur” ucap ayah sambil mulai merapikan kantornya

baiklah ayah”ucap kuro

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -