Rabu, 15 November 2017
 |
| Berita terpopuler di Okezone, hari ini |
“Setya Novanto Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai Baron” Demikian judul berita terpopuler Okezone hari ini.
Berita itu sebenarnya adalah berita lama, dirilis pada 26 Mei 2016. Entah mengapa tiba-tiba menjadi populer pada hari ini, bertepatan dengan menghilangnya Ketua DPR RI Setya Novanto sebelum ditangkap KPK. Dari time line Facebook Tarbiyah.net, terlihat sejumlah akun menyebarkan berita tersebut.
Setya Novanto dalam berita lama itu bukanlah Ketua DPR RI melainkan siswa SD berusia 12 tahun. Bocah asal Magetan itu tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Baron Gunungkidul, Yogyakarta sejak sehari sebelumnya. Ia baru ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian sehari semalam.
 |
| Screenshoot Okezone, Kamis (16/11/2017) |
Sementara Ketua DPR RI Setya Novanto, ia menghilang saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak menangkapnya, Rabu (15/11/2017) malam.
KPK telah menerbitkan surat penangkapan untuk Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Surat penangkapan itu diterbitkan karena Setya Novanto telah 11 kali mangkir dalam pemanggilan pemeriksaan yang dilayangkan penyidik KPK.
KPK berencana menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) bekerja sama dengan Polri.
"Kalau belum ditemukan kami untuk menerbitkan surat DPO (Daftar Pencarian Orang), harus dilakukan semaksimal mungkin," kata kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantor KPK, Jakarta Selatan, seperti dikutip Viva.
 |
| Cature hompage Okezone, Kamis (16/11/2017) |
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan tidak tahu keberadaan kliennya tersebut. Ia mengaku baru tahu adanya perintah penangkapan Setya Novanto dari temannya yang menonton televisi. Namun ia yakin, Setya Novanto masih berada di Jakarta.
Lebih jauh Fredich mengatakan, Setya Novanto bukanlah pengecut.
"Saya yakin 100 persen di Jakarta. Beliau bukan pengecut, tapi beliau tidak ikhlas diperkosa haknya," kata Fredrich. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
