Posted by : Slamet
Selasa, 14 November 2017
Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Guntur Romli tidak terima Ustadz Bachtiar Nasir hadir pada Tabligh Akbar Garut.
Seperti diketahui, Tabigh Akbar yang digelar di Lapangan Kerkof Garut pada Sabtu (11/11/2017) itu berlangsung meriah dan damai. Peserta membludak jauh melebihi perkiraan awal.
Guntur Romli beralasan, dirinya menolak Ustadz Bachtiar Nasir karena pendukung khilafah.
“Tidak ada masalah dengan Tabligh Akbarnya, yang dipermasalahkan adalah penceramahnya, yakni Bachtiar Nasir GNPF dan Shobri Lubis yang menurut Surat Penolakan NU Garut dan Pondok-pondok Pesantren ceramahnya "meresahkan masyarakat",” kata Guntur Romli melalui fan page pribadinya.
“Selain itu, Bachtiar Nasir adalah pendukung Khilafah,” lanjutnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, upaya membubarkan pengajian sebenarnya adalah masalah kuat-kuatan.
“Ini masalah kuat-kuatan saja. Ustadz Bachtiar Nasir mau dibubarkan, tak bisa. Dia punya kekuatan. Lalu kenapa Ustadz Felix Siauw dibubarkan? Dia mualaf. Dia tak punya kekuatan. Duitnya pun tak ada. Mobilnya mewah, rupanya dibelikan bapaknya. Rumahnya mewah, rupanya dibelikan bapaknya. Pasukan pengawal tak ada. Ke mana-mana sendirian. Enaklah membubarkan dia,” kata Ustadz Abdul Somad saat menjawab salah satu pertanyaan jamaah.
Baca: Mengapa Mereka Gagal Bubarkan Pengajian Ustadz Bachtiar Nasir? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
“Coba bubarkan Ustadz Bachtiar Nasir. Ustadz. Tamat Madinah. Kaya. Muhammadiyah mendukung dia. Ini kan kuat-kuatan aja.”