Posted by : Slamet
Jumat, 10 November 2017
Tabligh Akbar yang digelar di Lapangan Olahraga Kerkof Garut pagi ini dibanjiri massa. Umat Islam berduyun-duyun menghadiri tabligh akbar yang sempat diwarnai penolakan itu. Massa pun membludak hingga ke jalan raya.
“Semangat Pagi Semesta Indonesia, rasanya harus berterima kasih pada banser, karena aksinya, acara Tablig Akbar di Garut jadi buanyak banget yang hadir, banyak yang expose, bahkan live sehingga makin banyak orang yang menyimak acaranya,” kata Gilang mahesa melalui akun Twitter @Gilang_Mahesa, Sabtu (11/11/2017).
Semangat Pagi Semesta Indonesia, rasanya hrs berterima kasih pada banser, karena aksinya, acara Tablig Akbar di Garut jadi buanyak banget yg hadir, banyak yg expose, bahkan live sehingga makin banyak org yg menyimak acaranya http://pic.twitter.com/hpOV3fi7Kt— Gilang Mahesa (@Gilang_Mahesa) 11 November 2017
Dari foto yang diunggah Gilang di Twitter, tampak peserta tabligh akbar tidak hanya memenuhi lapangan Kerkof namun juga memadati jalan raya.
KH Nonof Hanafi, Pengasuh Ponpes Nurul Huda Ciamis yang juga penggagas Aksi Longmarch Ciamis-Jakarta pada Aksi 212, menyampaikan terima kasih kepada Banser.
KH Nonop Hanafi (Panjimas) |
“Terima kasih Banser Garut,” kata KH Nonof saat orasi di panggung utama Tabligh Akbar Garut di Lapangan Kerkof, seperti dikutip Panjimas.
Menurutnya, Garut yang selama ini hanya dikenal karena dodol dan dombanya, sekarang viral karena Tabligh Akbar.
Tabligh Akbar Garut sedianya digelar di alun-alun. Namun kemudian dipindah di Lapangan Kerkof, yang menurut polisi agar bisa menampung massa yang lebih banyak. Ustadz Bachtiar Nasir yang sempat ditolak oleh PCNU tetap hadir menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar Garut ini. [Ibnu K/Tarbiyah.net]