Posted by : Slamet
Kamis, 14 Juli 2016
Kelompok Syiah “Macan Hussaini” mengumumkan sayembara berhadiah 15 lakh (sekitar Rp 3 miliar) bagi siapa saja yang bisa mengakhiri Dr Zakir Naik, lansir Hindustan Times, baru-baru ini.
"Dia (Dr Zakir Naik) adalah (penjahat),” kata Kalbe Hussain Naqvi, pemimpin kelompok syiah tersebut, Selasa (12/7/2016).
Menurut Naqvi yang juga anak ulama terkemuka Syiah Syed Kalbe Sadiq, Dr Zakir Naik telah menghina Nabi dan membela teroris. Namun, Naqvi tidak mengemukakan bukti bahwa Dr Zakir Naik telah menghina Nabi.
Lebih jauh, Naqvi juga menyatakan Zakir Naik telah kafir.
“Naik kafir. Dia telah menghina Nabi dan ulama radikal yang membela dia mengatakan dia tidak memiliki hubungan dengan teroris," kata Naqvi.
Sementara itu, Dr Zakir Naik mengatakan bahwa banyak pihak memotong-motong videonya untuk membuat tuduhan padanya. Padahal jika keseluruhan videonya ditonton dengan cermat, ia sama sekali tidak seperti yang dituduhkan.
Baru-baru ini, Bangladesh melarang siaran Peace TV milik Dr Zakir Naik. Pemerintah Bangladesh berdalih, ceramah Dr Zakir Naik telah mengilhami kelompok militan melakukan serangan teror bom di kafe Dhaka pada 1 Juli lalu. (Baca: Pemerintah Bangladesh Cabut Izin Siaran Peace TV Milik Dr Zakir Naik)
Dr Zakir Naik pun telah menjawab tuduhan itu. (Baca: Dituduh Ilhami Teror Bom Dhaka, Ini Jawaban Dr Zakir Naik Yang Membungkam Musuh Islam) [Ibnu K/Tarbiyah.net]
"Dia (Dr Zakir Naik) adalah (penjahat),” kata Kalbe Hussain Naqvi, pemimpin kelompok syiah tersebut, Selasa (12/7/2016).
Menurut Naqvi yang juga anak ulama terkemuka Syiah Syed Kalbe Sadiq, Dr Zakir Naik telah menghina Nabi dan membela teroris. Namun, Naqvi tidak mengemukakan bukti bahwa Dr Zakir Naik telah menghina Nabi.
Lebih jauh, Naqvi juga menyatakan Zakir Naik telah kafir.
“Naik kafir. Dia telah menghina Nabi dan ulama radikal yang membela dia mengatakan dia tidak memiliki hubungan dengan teroris," kata Naqvi.
Sementara itu, Dr Zakir Naik mengatakan bahwa banyak pihak memotong-motong videonya untuk membuat tuduhan padanya. Padahal jika keseluruhan videonya ditonton dengan cermat, ia sama sekali tidak seperti yang dituduhkan.
Baru-baru ini, Bangladesh melarang siaran Peace TV milik Dr Zakir Naik. Pemerintah Bangladesh berdalih, ceramah Dr Zakir Naik telah mengilhami kelompok militan melakukan serangan teror bom di kafe Dhaka pada 1 Juli lalu. (Baca: Pemerintah Bangladesh Cabut Izin Siaran Peace TV Milik Dr Zakir Naik)
Dr Zakir Naik pun telah menjawab tuduhan itu. (Baca: Dituduh Ilhami Teror Bom Dhaka, Ini Jawaban Dr Zakir Naik Yang Membungkam Musuh Islam) [Ibnu K/Tarbiyah.net]