Posted by : Slamet Selasa, 05 Juli 2016

takbiran
Ada yang bertanya, mengapa sebagian umat Islam ketika takbiran mengucapkan “Allahu akbar” dua kali sedangkan sebagian lainnya mengucapkan “Allahu akbar” tiga kali. Mana yang sesuai dengan hadits?

Ternyata, kedua-duanya ada dalam hadits. Sama-sama diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dan derajatnya sama-sama shahih.

Pertama:

اللهُ أَكبَرُ ، اللهُ أَكبَرُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ، وَ اللهُ أَكبَرُ ، اللهُ أَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah” (HR. Ibnu Abi Syaibah; shahih)






Kedua:

اللهُ أَكبَرُ ، اللهُ أَكبَرُ ، اللهُ أَكبَرُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ، وَ اللهُ أَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah” (HR. Ibnu Abi Syaibah; shahih)

Selain dua lafal takbir tersebut, ada pula lafal takbir lain yang diriwayatkan dari para sahabat Nabi. Yakni:

الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ ، و للهِ الحَمدُ ، الله ُأَكبَرُ و أَجَلُّ ، الله ُأَكبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا

Lafal takbir ini diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu.

الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ ، الله ُأَكبَرُ كَبِيراً

Lafal takbir ini diriwayatkan Abdur Razzaq dari Salman Al Farisi.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -