Rabu, 20 Juli 2016
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik ini, ditampilkan pertumbuhan pemeluk “agama-agama” besar di dunia pada kurun 40 tahun sejak tahun 2010 hingga 2050. Pemeluk Budha akan berkurang 1.490.000 dengan alasan rendahnya angka kelahiran di Cina dan Jepang. Karenanya Budha menempati perigkat kedelapan.
Berikutnya, di peringkat ketujuh adalah Yahudi yang akan bertambah 2.230.000 penganut. 80 persen orang Yahudi tinggal di Amerika Serikat dan Israel.
Agama-agama lain (minoritas) akan bertambah pemeluknya sebanyak 3.300.000 populasi.
Aliran kepercayaan menempati peringkat kelima dengan pertambahan pemeluk 44.450.000 populasi.
Unaffiliated, yakni orang-orang yang percaya Tuhan tetapi tidak menganut agama, diprediksi akan bertambah 99.190.000 orang.
Di urutan ketiga, agama Hindu akan tumbuh 352.140.000 orang. Populasi Hindu terbesar –yakni sekitar 94%- ada di India dengan pertumbuhan populasi tinggi.
Di urutan kedua adalah Kristen (termasuk Katolik). Pemeluk agama ini diprediksi akan bertambah 749.740.000 dengan rata-rata wanitanya melahirkan 2,7 anak.
Di urutan pertama, Islam akan menjadi agama dengan perkembangan jumlah pemeluk tertinggi. Umat Islam diprediksi akan bertambah 1.161.780.000 dengan rata-rata wanitanya melahirkan 3,1 anak.
Sebagian netizen yang melihat video ini mengomentari, selain angka kelahiran, pesatnya pertumbuhan jumlah muslim juga karena banyak mualaf. Yakni pemeluk agama lain yang masuk Islam.
“Islam tidak hanya berkembang karena angka kelahiran, tapi juga karena banyaknya pemeluk agama lain yang menerima Islam. Alhamdulillah karena Islam adalah agama yang indah,” kata KehkasHan UmAir dalam komentarnya yang disukai 188 netizen. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
