Archive for Mei 2016

Ahmet Davutoglu Kembalikan Semua Hadiah yang Diterima Selama Menjabat Perdana Menteri

Mantan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengembalikan seluruh hadiah dan pemberian yang diterimanya selama menjabat, baik hadiah yang diterimanya saat berada di Turki maupun di luar negeri. Hal itu disampaikan Kantor Perdana Menteri Turki seperti dilansir egyptwindow.net, Selasa (31/5/2016).






Sumber dari kantor perdana menteri menambahkan, seluruh hadiah dan pemberian yang didapat Davutoglu dan keluarganya selama dirinya menjabat Perdana Menteri Turki telah dikembalikan kepada negara dan kemudian disimpan di istana Chankaya agar mudah dilihat oleh para pengunjung.

Seperti dirilis Dakwatuna, informasi ini muncul bersamaan dengan kabar lainnya dari media Turki yang memberitakan Davutoglu akan meninggalkan rumah dinas Perdana Menteri dan pindah ke Villa yang disewanya di ibukota Ankara. Villa yang akan ditempati Mantan Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu dikabarkan berjarak 500 meter dari rumah milik mantan Ketua Partai Rakyat Republik, Deniz Baykal. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Beredar Kurma Iran di Alfamart, Umat Islam Diminta Boikot

Sejumlah netizen mengunggah foto kurma Iran berlabel AlfaMart. “Kurma Rabee Iran,” demikian tertulis jelas merek kurma dalam kemasan 500 gram itu.

Beredarnya kurma Iran itu membuat banyak netizen protes. Pasalnya, Iran telah mendukung Bashar Assad dengan militer dan senjata sehingga menimbulkan banyak korban di Suriah, termasuk Aleppo baru-baru ini.






Sebelumnya, Muktamar ulama Ahlus Sunnah yang digelar di Kairo pada tahun 2013 menghasilkan sejumlah resolusi. Salah satunya, menyerukan umat Islam untuk memboikot produk-produk Iran setelah terbukti Iran membantu Bashar Assad baik secara finansial maupun militer.

“Umat Islam diserukan untuk memboikot perusahaan perusahaan dan apa-apa saja yang menguntungkan negeri itu (Iran, red). Ini untuk membela anak anak Suriah yang mati dibunuh di tangan Iran,” kata Ketua Persatuan Ulama Internasional Syaikh Dr Yusuf Qardhawi. [Ibnu K/Tarbiyah.net]




Dipecat Ahok, Forum RT-RW Siapkan Perlawanan

Forum RT RW se-DKI kumpul di Tanah Abang (Eramuslim.com)
Pengurus RT dan Pengurus RW merupakan orang-orang yang dipilih oleh masyarakat secara langsung. Mereka bertugas secara suka rela tanpa gaji. Oleh karena itu, dipecatnya Agus Iskandar sebagai ketua RW 012 Kebon Melati, Tanah Abang, telah melukai para pengurus RT dan RW.

Sejumlah pengurus RT dan RW se-ibukota pun berkumpul di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (29/5/2016) malam.

Agus dipecat oleh Lurah Winterin lantaran menolak pemberlakuan Surat Keputusan (SK) Gubernur No. 903/2016 yang mengharuskan pengurus RT/RW melaporkan kondisi lapangan di lingkungannya melalui aplikasi Qlue sedikitnya tiga kali sehari untuk mendapatkan biaya operasional.






“Kok ada lurah yang berani pecat RW? Makanya, kita bikin ini,” kata perwakilan Forum RT/RW se-DKI, Amirullah Kadir, dalam pertemuan akbar di Sekretariat RW 012 Kebon Melati seperti dikutip Eramuslim.

Menurut ketua RW 02 Gandaria Selatan itu, kebijakan tersebut sangat sewenang-wenang, karena negara bukan milik kelompok tertentu.

“Yang punya KTP adalah pemilik saham,” tegas Amirullah.

Pada kesempatan sama, Agus pun menyerukan agar koleganya yang menjadi pengurus RT/RW se-Jakarta untuk tidak mengundurkan diri meski menolak kebijakan tersebut.

“Jangan ada RT/RW yang menyerahkan stempel, karena legalitas kita masyarakat,” tandas Agus. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Heboh, Remaja Laki-Laki Ini Mengandung Dua Janin Selama 15 Tahun

Pekan lalu, dokter melakukan operasi pada Zul Shahril Saidin setelah remaja itu mengeluh sakit perut selama empat bulan. Rupanya, apa yang ada dalam perut Saidin adalah janin. Berita itu pun menghebohkan Malaysia, lansir Kompas.

Janin yang diangkat dokter melalui operasi itu, menurut Hasmah ibu Saidin, memiliki rambut, kaki, tangan, dan alat kelamin. Bahkan rambutnya panjang dan lebat.

"Janin yang diangkat dari perut anak saya memiliki korgan-organ seperti bay, hanya hidung dan mulutnya saja yang tidak lengkap,” kata Hasmah.






Setelah diagkat, janin dari perut Saidin itu telah dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.

Awalnya, Saidin sering mengeluh sakit perut. Keluarganya pun membawa Saidin ke dokter. Betapa terkejutnya mereka, dokter menemukan bahwa Saidin sedang mengandung bayi kembar.

Hal yang lebih mengejutkan lagi, usia kehamilan itu sudah sama dengan usia Saidin sendiri, yakni 15 tahun.

Dokter menyebut kasus yang dialami Saidin ini sebagai ‘foetus in foetu’, kelainan yang sangat jarang terjadi, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya. Fenomena ini hanya terjadi 1 kasus di antara 500.000 kelahiran.

Dua janin terus hidup sebagai parasit, yang membentuk struktur saluran umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya. Ketika semakin besar, ia mulai membahayakan inangnya. Janin tersebut diduga dokter sebagai saudara kembar Saidin yang gagal berkembang. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Peringati 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel, Erdogan Isyaratkan Khilafah Berdiri 2024

Rakyat Turki tumpah ruah ke jalan-jalan memperingati merayakan 563 tahun penaklukan Konstantinopel, Ahad (29/5/2016). Perayaan paling besar, seperti dilansir Islammemo, digelar di Istanbul. Ratusan ribu orang memadati acara yang dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dalam pidatonya, Erdogan mengatakan, sejak hari ini hingga tahun 2023 nanti, Turki akan menjadi pewaris dari The Sick Man. The Sick Man merupakan sebutan untuk Turki Utsmani di masa lemah.






Pidato itu dinilai merupakan isyarat rencana besar Turki untuk kembali menjadi khilafah Islamiyah pada 2024, tepat 100 tahun runtuhnya Khilafah Turki Utsmani.

Seperti diketahui, Turki telah memiliki visi 2023 di antaranya menjadi 10 besar perekonomian dunia dan menjadi negara terkuat di Eropa. Jika pencapaian 2023 Turki di banyak bidang sesuai rencana, bukan tidak mungkin jika pada 2024 ia kembali menjadi khilafah setelah satu abad negara Islam adidaya itu “hilang” dari muka bumi. [Ibnu K/Tarbiyah.net]




Mendagri Inggris: Hukum Islam Bawa Manfaat Besar bagi Warga

Theresa May saat menyapa muslim (Expressandstar.com)
Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May mengejutkan banyak pihak. Di saat pemerintah hendak menyelidiki apa yang mereka sebut ‘penyalahgunaan’ hukum syariat Islam yang merendahkan perempuan, May mengatakan bahwa hukum Islam membawa manfaat besar bagi warga Inggris, khususnya warga Muslim.

Di saat isu utama di Inggris menuding peradilan Islam merugikan perempuan, May mengatakan hal itu hanyalah karena penyalahgunaan peradilan sehingga mengakibatkan diskriminasi atas perempuan. Ia menegaskan bahwa banyak warga muslim Inggris yang mendapatkan manfaat dari hukum syariat Islam.






“Banyak muslim Inggris mendapatkan manfaat besar dari keberadaan hukum-hukum syariat tersebut,” tegas May.

Di Inggris ada sekitar 100 pengadilan hukum syariat. Keputusan peradilan Islam itu di luar kewenangan sistem hukum Inggris.

Pernyataan May itu diprotes oleh banyak netizen Inggris. Umumnya mereka tidak setuju peradilan syariat menjadi hukum sekunder di Inggris. Protes dengan nama islamophobia juga menempati peringkat atas menanggapi pernyataan May tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Alhamdulillah, Pramugari Cantik Putri Missionaris ini Masuk Islam

Hidayah tak bisa dicegah. Hidayah tak bisa dihalang-halangi. Meskipun besar di keluarga Katolik dan dididik di sekolah Katolik, Felisia Y. Kurniasari akhirnya mengikrarkan syahadat setelah satu tahun mempelajari Islam secara sembunyi-sembunyi.

“Dengan tekad bulat, atas keinginannya sendiri dan permintaannya kepada kami, malam ini sebelum berangkat terbang subuh ini akhirnya saudari kita seorang pramugari bernama Felisia Y. Kurniasari (mantan Katolik) kelahiran tahun 90 dari kota Tanjung Pinang, Riau ini bersyahadat secara resmi bersama saya disaksikan dan ditemani oleh 3 mualaf akhwat: Fitria Zuhdah, Vera dan Nanda Putri di Wisma Mualaf, Bintaro,” kata Sekjen Muallaf Center Hanny Kristianto, Senin (30/5/2016), melalui fan page Facebook-nya.






Sorenya sebelum ikrah syahadat, Felisia berurai air mata menceritakan keinginannya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selama ini ia belum berani bersyahadat karena khawatir dengan ayahnya yang seorang katekis. Yakni orang yang mendapat mandat dari Uskup sebagai pengganti misionaris dalam mengajar orang-orang bukan kristen (pemurtadan).

Namun ketika sudah bersyahadat, Felisia mengaku sudah tidak takut lagi apa pun yang terjadi.

“Sekarang hati saya damai dan bahagia.. Saya siap apapun yang akan terjadi terjadilah karena Qadha’ dan Qadar Allah,” kata Felisia. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Lihat Puluhan Wanita Aleppo Ditembak, Warga Gresik Galang Donasi Ratusan Juta

aksi Gresik peduli Aleppo
Salah satu tampilan teatrikal dalam aksi Gresik Peduli Aleppo (foto: Aroiyy)
Matahari masih berada di arah timur, melewati sepenggelahan. Beberapa wanita Aleppo tampak sedang bersih-bersih, beberapa lainnya mengasuh anak. Tiba-tiba sejumlah tentara bersenjata datang dan menembaki mereka. Dalam sekejap, wanita-wanita itu jatuh bersimbah darah.

Pemandangan itu merupakan teatrikal dalam aksi Gresik Peduli Aleppo yang digelar di Gresik Kota Baru (GKB), Ahad (29/5/2016). Teatrikal menegangkan itu diperagakan oleh siswa-siswi SMPIT Al Ibrah.

Selain menyuguhkan teatrikal, aksi yang diikuti ribuan peserta itu juga diisi orasi dan penggalangan dana.

Dalam orasinya, Muchlisin menjelaskan tiga alasan mengapa perlu peduli dengan warga Aleppo.

“Pertama, ukhuwan insaniyah. Kita peduli dengan warga Aleppo karena ikatan kemanusiaan. Kita dan mereka sama-sama manusia yang harus saling peduli dan menolong sesama,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan KAMMI Gresik itu.

“Kedua, ukhuwah islamiyah. Persaudaraan sesama muslim. Meskipun kita tak pernah berjumpa dengan mereka, meskipun kita tak pernah menginjakkan kaki di tanah mereka, kita dan mereka bersaudara sebagai sesama muslim dan persaudaraan ini tak bisa dibatasi oleh sekat-sekat geografis,” lanjutnya.






Sedangkan alasan ketiga, Muchlisin menyebut ukhuwah imaniyah. Seperti diketahui, mayoritas warga Aleppo adalah ahlus sunnah wal jamaah sebagaimana muslim Indonesia dan muslim Gresik. Sedangkan serangan udara yang membombardir Aleppo sejak 21 April hingga Mei 2016 dilakukan oleh tentara rezim Syiah Bashar Assad dengan dukungan Rusia yang komunis.

Aksi Gresik Peduli Aleppo juga diperkuat dengan Bazar Amal. Aksi dan bazar amal itu didukung oleh sejumlah ormas Islam dan elemen masyarakat Gresik. Di antaranya Ikatan Parenting Gresik (IPG), Forum Silaturahim Pendidikan Al Quran (FOSPIQ) Gresik, Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Gresik, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gresik, HUMAIRO, One Day One Juz (ODOJ) Gresik, AISYIYAH Gresik, dan Keluarga besar Yayasan AL IBRAH Gresik.



Aksi tersebut telah berhasil menghimpun dana Rp 14.813.650. Sedangkan hasil Bazar Amal dan donasi lainnya mencapai Rp 100 juta lebih. Belum termasuk donasi pria misterius sebesar Rp 100 juta. (Baca: Pria Misterius Itu Infaq 100 Juta untuk Aleppo).

Menurut Lintang Sulistyowati, Ketua Salimah Gresik sekaligus salah seorang panitia, seluruh dana akan disalurkan ke Aleppo melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT). [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Ibu-Ibu Berjilbab Sambut Uskup Jadi Berita Terpopuler di Situs Katolik

Sejumlah ibu-ibu berjilbab menyambut kedatangan seorang Uskup dengan qasidah menjadi berita terpopuler di sebuah situs Katolik pekan ini. Berita itu juga menjadi kebanggaan Jaringan Islam Liberal (JIL).

Peristiwa itu terjadi pada Ahad (22/5/2016) lalu. Sejumlah ibu-ibu berjilbab dan berseragam oranye menyanyikan qasidah menyambut kedatangan Uskup Ignatius Suharyo di Paroki Kranji, Bekasi, dalam rangka Ulang Tahun ke-25 Paroki Kranji.






“Bak sebuah lilin yang bernyala di tengah kegelapan, harmonisnya warga di Kranji diharapan bisa menjadi kekuatan yang membuka pikiran banyak orang akan indahnya toleransi,” tulis situs Katoliknews.com mengakhiri berita tersebut.

Selain menjadi berita terpopuler di situs Katolik, berita tersebut juga menjadi kebanggaan JIL. Sejumlah tokoh JIL seperti Ulil Absar Abdalla meretwit cuitan berisi link berita tersebut. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Pakai Baju Renang Muslimah, Siswi MTs Ini Terkena Diskualifikasi Kejuaraan O2SN

Diskriminasi terhadap pemakaian jilbab atau pakaian muslimah masih terjadi di negeri mayoritas muslim ini. Kasus terkini menimpa Aisha. Siswi kelas 8 MTs Negeri Model Babat, Lamongan ini di-diskualifikasi dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP di Malang. Penyebabnya, ia memakai baju renang muslimah.

“Mbak Ais tetep melanjutkan startnya, melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang atlit meski di-diskualifikasi hanya karena tetap kukuh memakai baju renang muslimah. Sebuah ironi di negeri yang mayoritas muslim”, kata Wido Mugi Kuntarto, ayah Aisha, seperti dikutip SangPencerah.






Sang ayah tetap menyemangati Aisha yang sempat down dan tidak mengerti mengapa panitia tidak memperbolehkan peserta memakai pakaian renang muslimah.

“Saya tidak tahu alasannya, itu yang saya bingungkan. Kenapa tidak boleh memakai pakaian renang muslim,” tutur Aisha.

Aisha juga sangat tersinggung sebagai wanita muslimah mendapat perlakuan tidak adil karena pakaian muslimah.

Sementara Sang Ayah, ia sangat bangga dengan sikap putrinya yang teguh memegang agama. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Melalui Pernyataan Ini, Hartoyo Lecehkan MUI

Hartoyo vs MUI
Hartoyo vs MUI
Setelah menyebut sudah saatnya umat Islam makan plastik, Hartoyo juga melecehkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pegiat LGBT yang pernah muncul di TV dengan tampilan Ustadz itu menyatakan tengah menunggu keluarnya kondom dengan label halal.

“Setelah pakaian dan tas plastik diberi label halal, kita tunggu kondom dengan label halalnya. Biar afdhol ketika ML,” tulisnya melalui akun Twitter @HartoyoMdn, Jumat (27/5/2016).

Cuitan itupun langsung diprotes netizen.

“@HartoyoMdn lha ente, yang jelas-jelas haram dihalalkan..,” kata @aseprusdiana.

Sebelumnya, Hartoyo dinilai melecehkan umat Islam dengan menyebut bahwa telah saatnya umat Islam makan plastik.






“Rupanya sudah saatnya umat Islam untk makan plastik,” kata Hartoyo melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (26/5/2016).

Hartoyo mencuitkan kalimat itu sembari mengunggah gambar plastik merek Sparta berlabel halal.

Plastik berlabel halal bukanlah berita baru. Sejak tahun lalu telah ada sejumlah plastik berlabel halal MUI. Tentu, label halal pada kantong plastik bukan berarti plastik tersebut halal dimakan. Namun, apakah plastik tersebut dibuat dengan bahan yang benar-benar halal atau tidak.

Seperti dilansir Halalcorner, dalam prosesnya plastik menggunakan salah satu bahan aditif yaitu slip agent atau rubricant. Bahan aditif ini berasal dari vegetable atau animal base. Untuk yang berasal dari vegetable base harganya cukup mahal. Dari animal base biasanya berasal dari Babi atau Sapi. Dari Babi jelas hukumnya haram sedangkan sapi mesti jelas sembelihannya‪. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Hartoyo: Sudah Saatnya Umat Islam Makan Plastik

Hartoyo
Hartoyo (KompasTV)
Hartoyo, pegiat LGBT yang pernah muncul di TV dengan tampilan Ustadz, kini berulah lagi. Bahkan kali ini pernyataannya dinilai terang-terangan melecehkan umat Islam.

Pemilik akun Twitter @HartoyoMdn itu menyebut sudah saatnya umat Islam makan plastik.

“Rupanya sudah saatnya umat Islam untk makan plastik,” kata Hartoyo melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (26/5/2016).

Hartoyo mencuitkan kalimat itu sembari mengunggah gambar plastik merek Sparta berlabel halal.








Plastik berlabel halal bukanlah berita baru. Sejak tahun lalu telah ada sejumlah plastik berlabel halal MUI. Tentu, label halal pada kantong plastik bukan berarti plastik tersebut halal dimakan. Namun, apakah plastik tersebut dibuat dengan bahan yang benar-benar halal atau tidak.

Seperti dilansir Halalcorner, dalam prosesnya plastik menggunakan salah satu bahan aditif yaitu slip agent atau rubricant. Bahan aditif ini berasal dari vegetable atau animal base. Untuk yang berasal dari vegetable base harganya cukup mahal. Dari animal base biasanya berasal dari Babi atau Sapi. Dari Babi jelas hukumnya haram sedangkan sapi mesti jelas sembelihannya‪. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



10 Trik Ampuh Menghemat Jatah Bulanan

Penghasilan sudah naik tapi tetap nggak ada sisa untuk menabung atau investasi? Penghasilan sudah bertambah tetapi selalu habis bahkan minus? Coba 10 trik berhemat yang diadaptasi dari tulisan Tung Desem Waringin ini. Insya Allah Anda bisa berhemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

1. Jauhi bunga hindari denda. Jauhi semua hutang yang berbunga atau riba. Bayarlah cicilan, pembayaran atau hutang tepat waktu sehingga tidak terkena denda. Misalnya bayar listrik, air, cicilan ke Bank Syariah, dan lain-lain.

2. Sebelum pergi ke pusat perbelanjaan, buatlah daftar belanja terlebih dahulu. Tanpa daftar belanja, kita menjadi mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

3. Daripada membeli makanan di luar yang harganya relatif mahal, lebih baik memasak sendiri. Hanya dengan Rp 15.000, kita bisa membeli dua ikat kangkung dan setengah kilogram telur untuk dijadikan hidangan seharian.

4. Agar tidak bosan, masaklah variasi menu yang berbeda. Meskipun dengan menggunakan bahan yang sama, coba variasikan ke menu lain. Misalnya telur, bisa dimasak scrambled egg, omlet, telur ceplok, telur balado, dan lain-lain.






5. Belanjalah sendirian. Karena belanja yang dilakukan bersama dengan teman akan membuat banyak barang tak dibutuhkan ikut terbeli. Studi yang dilakukan oleh Marketing Science Institute menunjukkan, 65% barang yang dibeli saat belanja bersama orang lain adalah barang-barang yang tidak berguna.

6. Pertajam insting pada barang-barang yang sedang promo atau berbagai diskon, kupon, dan cashback.

7. Buatlah budget setiap bulannya lalu masukan uang belanja ke dalam amplop. Saat belanja pun hanya boleh membawa amplop tersebut. Jangan ada tambahan seperti kartu debit atau kartu kredit.

8. Jangan nyalakan AC di saat yang tidak perlu. Hanya gunakan AC saat gerah dan dibutuhkan. Pun, jangan menyalakan AC terlalu dingin. Seperlunya saja. Sebab semakin rendah suhu AC, semakin banyak juga listrik yang digunakan.

9. Berhenti ngemil. Uang yang dipakai untuk membeli snack sehari-hari sebenarnya bisa digunakan untuk membeli beras. Jika ingin ngemil, perbanyak minum air putih.

10. Terapkan pola hidup sehat dan berhenti melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan makan Junk Food.

[Ibnu K/Tarbiyah.net]



Awas! Produk-Produk Cina ini Palsukan Label Halal

Produk Cina dengan label halal palsu
Produk Cina dengan label halal palsu (Republika.co.id)
Produk-produk makanan yang mencantumkan label halal seharusnya benar-benar halal. Namun, tidak demikian dengan produk-produk Cina ini.

Indonesia Halal Watch (IHW) menemukan sejumlah produk makanan kemasan sal Cina mencantumkan label halal palsu. Produk berlabel label halal palsu itu ditemukan di Toko Buah Total di bilangan Sunter, Jakarta Utara.

Selain label dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang tercantum dalam kemasan tersebut juga palsu.

“Ini jahat, jelas-jelas menipu konsumen. BPOM kecolongan," kata Direktur Eksekutif IHW Ikhsan Abdullah kepada Republika, Kamis (26/5/2016).






Berikut perincian produk yang memiliki label halal dan izin BPOM palsu:

Nama produk: Sagiko Fun Fun
Asal negara: Cina
Diimpor oleh: PT Indosagiko Sukses Global.
Alamat: tidak ditemukan
Ditemukan pada: Toko Buah Total

Nama Produk: Sagiko Chocolate Oat Meal
Negara asal: Cina
Diimpor oleh: PT Indosagiko Sukses Global.
Alamat: tidak ditemukan
Ditemukan pada: Toko Buah Total

Nama produk: Silang Almond Pastry
Negara asal: Cina
Diimpor oleh: CV Dimensi Globaltama.
Alamat: tidak ditemukan
Produk ditemukan pada: Toko Buah Total

Nama produk: Silang Good Vita Natural Oat Cracker
Negara asal: Cina
Diimpor oleh: CV Dimensi Globaltama
Alamat: tidak ditemukan
Produk ditemukan pada: Toko Buah Total.

Dari keempat produk tersebut, seluruhnya memiliki kesamaan: berasal dari Cina, label halal dan izin BPOM palsu serta tidak ada alamat yang tercantum dalam kemasan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



PPP Lirik Ustaz Yusuf Mansyur untuk Hadapi Ahok di Pilkada DKI Jakarta

Partai Persatuan Pembangungan (PPP) berkonsentrasi penuh dalam upaya penjaringan bakal calon Kepala Daerah di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Salah satu nama yang dilirik PPP adalah Ustadz Yusuf Mansur, dai kondang sekaligus pimpinan Pesantren Daarul Quran.

Nama lain yang dilirik PPP adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrohman Ruki dan Abraham "Lulung" Lunggana.

Sebelumnya, pada April lalu, nama Ustadz Yusuf Mansur juga digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, sejumlah elemen telah meminta kesediaannya dicalonkan melalui jalur independen. Berikut ini jawaban Ustadz Yusuf Mansur waktu itu, seperti dikutip Tribunnews:

Terkait Pilkada Jakarta, saya itu ga nyalonin. Sebab saya ga ke salon. Hehehe.

Kawan-kawan dari berbagai elemen datang. Berbagi rasa dan pengalaman, berbagi keinginan dan harapan.

Saya ya ngalir aja. Berkhidmat kepada Jakarta dan Indonesia kan ga perlu juga lewat jalur Gubernur dan Wakil Gubernur. Berkhidmat saja di mana dan lewat mana yang kita bisa dan kita mampu.

Dengan berbagai bantuan dari masyarakat banyak, dengan Izin Allah kami membantu bangun-bangun sekolah, klinik, rumah sakit, rumah ibadah, dalam dan luar negeri.

Menyekolahkan anak-anak Indonesia sampe jenjang S3 di dalam dan luar negeri. Tanpa perlu buat Pergub atau Perda. Hehehe. Dan tanpa perlu rapat anggota dewan.

Jembatan demi jembatan yang menghubungkan satu daerah terpencil dengan daerah lainnya, pun kami terus bergerak. Tanpa perlu menunggu jadi menteri perhubungan, hehehe.

Rumah demi rumah kami bangun, dengan Izin Allah dan bantuan masyarakat. Untuk masyarakat yang ga punya. Tanpa perlu juga jadi menteri perumahan, hahaha.

Saya kebagian tugas dorong-dorong. Mendorong sebanyak-banyaknya masyarakat untuk bergerak dan berbagi.






Urusan membangun dan menjaga harmonisasi antarummat beragama, pun termasuk bidang yang diseriusin. Tanpa perlu masuk dan jadi anggota organisasi kerukunan ummat beragama. Masuk lebih bebas dengan cara-cara yang kreatif.

Madrasah dan pesantren, jangan ditanya. Emang hidupnya di sini. Nanganin haji dan umrah, ya ikut dilakukan juga. Lagi-lagi, tanpa perlu jadi Menteri Agama, hahaha. Sebab buka travel, hehehe.

Indonesia butuh semakin banyak orang-orang yang positif, dan terus bergerak. Tanpa perlu menunggu jadi apa. Sebab ia sudah menjadi orang Indonesia. Terlebih lagi jika ia muslim muslimah. Allah menyuruhnya untuk membawa dan memberi manfaat. Kepada semesta.

Jadi tentang Pilkada Jakarta, saya bukan nyalonin. Saya pun ga berani mengatakan bahwa saya dicalonin. Itu semua ada konsekuensinya. Saya hanya mengatakan bahwa saya didatangin oleh kawan-kawan berbagai elemen. Itu saja.

Itu pun, saya sudah katakan, bahwa prosesnya harus dipanjangin. Ga bisa begitu saja gampang saya iyakan.

Masyarakat Jakarta dan Indonesia harus ikut istikhoroh dan berdoa. Tanyalah dulu Allah. Apa saya pantes? Apa bener? Apa ga ngerepotin perjuangan?



Apalagi saya sadar. Banyak kesalahan. Banyak dosa. Banyak kekurangan. Termasuk masih begitu banyak pekerjaan-pekerjaan rumah. Seperti bangun sekolah-sekolah gratis dan yang bersubsidi, sampe sekolah yang mensubsidi. Berbagai tipe. Di 100 kota. Bangun rumah sakit dan klinik-klinik sehat di 100 kota. Membangun 100 apartemen untuj pekerja-pekerja bawah. Termasuk impian saya, membangun apartemen di Jakarta untuk kawan-kawan media. Dengan angsuran super murah, super panjang. Biar kawan-kawan media bisa punya rumah. Dan seabrek pekerjaan-pekerjaan lain.

Secara kebebasan, orang bilang, kalo udah jadi gubernur, atau apalagi yang lebih tinggi dari itu, pasti lebih luas lagi.

Saya sepakat dan ga sepakat. Buktinya kami bisa bangun dan buka rumah tahfizh di 5 benua. Bergerak dari kampus ke kampus dan komunitas-komunitas Indonesia di 5 benua.

Saat ini, rumah tahfizh ada sekitar 6 ribuan rumah tahfizh di seluruh Indonesia. Dengan sekitar 600 ribuan anak-anak Indonesia yang lagi ngafal Qur’an sambil sekolah dan mengembangkan dirinya. Free semua.

Saya berpesan kepada diri saya dan semua kawan, agar ga maen-maen dengan audit Allah. Audit manusia bisa dimanipulasi. Tapi audit Allah? Karena itu, kami belajar untuk tidak mengeksploitasi ekonomi di pergerakan apapun. Walaupun harusnya kami bisa dan wajar.

Contoh… 6 ribuan rumah tahfizh ini, setahun? Untuk makan dengan anggaran 5000 perak sekali makan. 3x sehari. 600 ribu anak. Setahun udah 3,2 trilyun. Ga tuh. Kami ga ada proyek apa-apa. Bahkan tidak juga masukin proyek beras walo hanya 1 beras.

Kami bangun jembatan demi jembatan. Haram kami masukin semen, batu bata, baja…

Biarlah. Biar kami ga ikut campur soal itu.

Klinik-klinik, dan rumah-rumah sakit, kami jaga betul diri kami agar kami tidak tergoda untuk ikut bisnis jejaring obat. Engga lah. Kami-kami narik keuntungannya di kuburan kami saja. Untuk ngapusin dosa-dosa kami di masa lalu. Plus naikin derajat kami dan orang-orang tua kami di mata dan di sisi Allah.

Melihat hal ini, justru kami melihat, menjadi gubernur bisa jadi kami malah lebih ga bebas bergerak. Kemaren-kemaren bergerak ke seluruh penjuru dunia. Ini bisa jadi hanya di kota atau propinsi yang bersangkutan saja.

Mohon doa dan nasihatnya saja untuk kami dan semua kawan-kawan yang ikut bergerak membangun negeri.

Salam.


[Siyasa/Tarbiyah.net]



Polisi Tangkap Ahmad Musadeq dan Pemimpin Gafatar

Ahmad Musadeq Gafatar
Bareskrim Polri menangkap Ahmad Musadeq dan dua pimpinan Gafatar Andri Cahaya dan Abdul Muis Tumanurung.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto membenarkan penangkapan ini. Namun, ia belum merinci kapan dan di mana penangkapan dilakukan.

"Benar, Mas," kata Agus, Kamis (26/5/2016).

Agus hanya menginformasikan bahwa Ahmad Musadeq dan dua pimpinan Gafatar itu masih menjalani pemeriksaan.

Musadeq diketahui berada di balik Gafatar setelah memberikan wejangan tentang ruhul qudus dalam rapat pengurus di Banda Aceh pada 27 Nopember 2014.

Dulunya Ahmad Musadeq bersama Panji Gumilang mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 pada tahun 1996. Karena tidak cocok, Ahmad Musadeq kemudian mendirikan Al Qiyadah Al Islamiyah pada tahun 2000.






Al Qiyadah Al Islamiyah menggabungkan antara Al Quran, Injil dan Taurat sebagai ajarannya. Ia juga melanjutkan doktrin NII KW 9 bahwa saat ini tidak ada kepemimpinan sah sejak runtuhnya Khilafah Islamiyah pada 1924 di Turki sehingga umat harus mendirikan negara Islam di bawah kepemimpinan Ahmad Musadeq sebagai Nabi dan Sang Mesias.

Al Qiyadah Al Islamiyah disorot keras pada 2006 dan dinyatakan sesat oleh MUI pada 4 Oktober 2007. Dan pada 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Musadeq 4 tahun penjara dipotong masa tahanan.

Musadeq sempat menyatakan diri bertaubat, tetapi ternyata diam-diam dia kembali menyebarkan alirannya dengan nama baru; Millata Ibrahim. Aliran ini sedikit memodifikasi ajarannya dengan menyebut bahwa segala agama bersumber dari Nabi Ibrahim sehingga pengikut Millata Ibrahim langsung mengikuti ajaran Ibrahim. Adapun shalat dan puasa tidak diwajibkan.

Pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didirikan. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.

Gafatar didirikan dalam rangka menarik simpati masyarakat yang tidak bisa didekati dengan Millata Ibrahim. [Ibnu K/Tarbiyah.net]




Soal Sikap terhadap PKI, Kivlan Zen Tegur Luhut dan Jokowi

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen memprotes sikap Menkopulhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Jokowi atas munculnya gejala kebangkitan PKI.

Kivlan Zen tidak setuju dengan pernyataan Luhut yang menilai pemakaian kaos berlambang Palu-Arit hanya sebatas tren anak muda.

"Polisi tegas, Menhan juga tegas. Tapi Jokowi dan Luhut bilang jangan berlebihan. Malah dibilang baju trendi. Justru itu awal dari kebangkitan PKI," kata Kivlan dalam diskusi publik di Jakarta, Rabu (25/5/2016) malam, seperti dikutip Republika.

Menurut Kivlan, penggunaan lambang yang identik dengan komunisme tersebut di negara-negara Eropa masih bisa dimaklumi karena pola pikir masyarakatnya yang telah maju sehingga bisa mengerti dan memahami batas-batas idealisme sebuah negara.






"Kalau kita masih negara berkembang dan masih ada kecurigaan paham komunis akan bangkit lagi," tandasnya.

Kivlan menilai bahwa saat ini PKI bangkit dengan gaya baru. Meskipun partainya tidak ada tetapi orang-orangnya menyusup ke sejumlah lembaga negara.

"Kalau komunis gaya lama tampilannya sudah ada di konstitusi dan kepengursan partai. Tapi yang gaya baru partainya tidak ada tapi orang-orangnya sudah menyusup ke tingkat pemerintahan," tukasnya.

Hal yang sama juga ia sampaikan pada seminar "Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun Tahun 1948 dan G30S 1965/PKI"di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2016). Bahkan Kivlan menegaskan bahwa pihaknya siap berperang membendung PKI.

"Kami sudah tidak ada lagi seminar-seminaran, kami siap perang," tegas Kivlan Zen. (Baca: Kivlan Zen: Banyak Lembaga Negara Disusupi Tokoh PKI, Kami Siap Perang) [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Heboh Pria Shalat Pakai Mukena, Ini Nasehat Aa Gym

Foto dua orang pria sedang shalat di sebuah mushola menjadi viral di media sosial, baru-baru ini. Tampak pria yang berkaos hijau menjadi imam sedangkan yang berkaos hitam menjadi makmum. Yang membuat heboh, kedua pria itu sama-sama mengenakan bawahan mukena.

Agaknya, mereka awalnya mengenakan celana pendek. Saat hendak shalat, mereka tidak menemukan sarung. Yang ada hanya mukena sehingga mereka pun memakai bawahan mukena yang disediakan di mushola tersebut.

Foto tersebut bukan hanya menghebohkan netizen biasa, namun juga menjadi perhatian KH Abdullah Gymnastiar. Dai kondang yang akrab disapa Aa Gym itu pun menasehati para pemuda selalu memakai celana panjang saat bepergian agar kejadian tersebut tidak terulang.



“Ayoo Ikhwan selalu pakai celana panjang atau bawa sarung kalau bepergian jangan sampai pinjam bawahan,” kata Aa Gym melalui akun Twitter pribadinya.






Hingga berita ini dimuat, nasehat Aa Gym tersebut telah diretwit sebanyak 725 kali dan difavoritkan 608 pengguna Twitter.

Rupanya, beberapa pengguna Twitter juga pernah mengalami hal itu. Mendapat nasehat dari Aa Gym, mereka pun ingat dan bersyukur saat ini telah berubah.

“Ndarurot ustadz (pengalaman pribaďi),” kata @com_mugi.

“Iya Aa. Saya juga pernah kayak begitu. Sekarang siap selalu sarung bersih di tas atau kendaraan,” kata @heiruddin.

“Saya sering.. malu juga rasanya... Hehehehhee, tapi ga papa daripada ga solat,” kata @trisetiawan2612.

“Saya pernah mengalami yang kek gini,” aku @djowo3D.

Bagaimana dengan Anda, pernah juga? [Ibnu K/Tarbiyah.net]




Sering Mut’ah, 13 Wanita Milisi Pro Assad Kena AIDS

Wanita syiah pendukung Hezbullah Lebanon (theblaze.com)
Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) telah memecat 13 relawan wanita, baru-baru ini. Sebab utamanya, mereka terkena penyakit AIDS serta penyakit genital lainnya. Demikian lansir Middle East Update.

Sumber informasi mengatakan, laporan bertanda “Top Secret” itu menyebutkan bahwa 13 milisi wanita diberhentikan setelah teridentifikasi mengidap AIDS pada bulan Mei ini. Sebelumnya, mereka sering melayani rekan anggota NDF dengan jalan mut’ah.

Rezim Syiah di bawah komando Bashar Assad telah membentuk milisi tersebut sejak dimulainya revolusi Suriah. Milisi itu ditugaskan untuk memerangi para demonstran.






Mut’ah merupakan salah satu ajaran Syiah yang membedakan dengan Islam. Dengan mut’ah (kawin kontrak), wanita dan pria dikatakan menjadi suami istri dan boleh melakukan layaknya suami istri dalam waktu tertentu. Baik dalam hitungan bulan, hari maupun jam. Karena waktunya yang pendek, pelaku mt’ah sangat mungkin berganti-ganti pasangan.

Menurut ajaran Syiah, dalam kondisi perang pahala mut’ah lebih besar lagi. Agaknya hal itulah yang mendorong relawan wanita Syiah rela berganti-ganti pasangan. Mereka tidak sadar bahwa hal itu bisa mengakibatkan penyakit mematikan di dunia dan azab pedih di akhirat. [Ibnu K/Tarbiyah.net]




KPK Sebut Bukan Korupsi Jika Belum 1 Milyar, Ini Tanggapan Pemuda Muhammadiyah

Uang Rp 100 juta dari Densus 88 untuk keluarga Siyono, menurut KPK bukanlah termasuk dalam kategori korupsi. Lebih rinci, Pelaksana Harian (Plh) Kabag Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menyebut bahwa sebuah kasus disebut korupsi jika nominalnya di atas satu miliar rupiah.

“Bahwa untuk disebut kasus korupsi adalah adanya kerugian negara, lalu jumlahnya di atas satu milyar, kemudian menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” kata Yuyuk. (Baca: Soal Uang 100 Juta dari Densus, KPK: Baru Disebut Korupsi Jika di Atas 1 Milyar)

Menanggapi hal itu, Ketua PP Pemuda Muhamdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kasus korupsi atau gratifikasi itu tidak ada batasan minimalnya.






“Korupsi atau gratifikasi atau suap itu nggak ada batasnya berapapun. Kalau itu terang korupsi. Yang jelas kami hanya menyerahkan proses pengungkapan hukum kepada KPK, itu saja,” kata Dahnial seperti dikutip Kiblat, Selasa (24/5/2016).

Dahnial menambahkan, Muhammadiyah dan Komnas HAM telah melaporkan uang 100 juta dari Densus 88 ke KPK. Uang untuk keluarga Siyono itu statusnya diserahkan kepada KPK dengan berharap akan mendapat keadilan.

“Dan selanjutnya kita serahkan kepada aparatur hukum, kalau kemudian aparatur hukum tidak bisa dipercaya dalam hal ini, kita bisa berharap seperti apa lagi? Itu yang jadi tantangan berat kami,” tambahnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Ini Alasan Unpad Berikan Doktor Honoris Causa kepada Megawati

Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan media pekan ini. Setelah berita ucapan “sandal jepit bisa hilang di masjid”, kini Ketua Umum PDIP itu menjadi lebih populer karena menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari ini.

Acara penganugerahan gelar doktor kehormatan ini akan diselenggarakan hari ini (25/5/2016) pukul 09.30 WIB di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35, Bandung.

Menurut Unpad, pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati telah dipersiapkan sejak lama. Usul doktor honoris causa tersebut telah disampaikan langsung kepada Megawati pada Februari 2016.






Setidaknya ada dua alasan Unpad memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati. Pertama, aspek akademis.

"Pertama ialah Unpad memperhatikan aspek akademik yang ada pada beliau yang menonjol, yakni unsur leadershipnya dan hal tersebut mempunyai korelasi dengan ilmu sosial dan politik di Unpad dan kami memerlukan produk pemikiran beliau untuk implementasi dalam tataran akademis," kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad di Bandung, Selasa (24/5/2016) seperti dikutip Antara.

Kedua, Unpad memiliki hubungan emosional dengan Megawati karena putri proklamator kemerdekaan Indonesia itu merupakan alumnus Jurusan Peternakan Unpad pada 1965. [Siyasa/Tarbiyah.net]



CD Muslim vs CD Non Muslim

CD di sini bukanlah Compact Disc, tetapi celana dalam. Perbedaannya juga bukan dalam hal warna dan merek, melainkan tentang bau dan hal-hal yang lebih besar lagi. Yakni soal pengaruhnya terhadap keimanan.

Keimanan? Ya. Karena berawal dari bau yang berbeda antara CD muslim dan CD non muslim, seorang wanita mendapatkan hidayah untuk masuk Islam.

Wanita itu, seorang petugas Laundry bertugas yang bertugas melayani asrama mahasiswa di salah satu universitas di Inggris, mendapatkan hal yang sangat berbeda terkait bau CD. CD sejumlah mahasiswa Timur Tengah berbeda dengan CD mahasiswa Barat yang sangat bau.

Para mahasiswa asal Timur Tengah itu tergolong baru sebagai penghuni asrama tersebut. Dan wanita itu pun akhirnya memberanikan diri bertanya mengapa CD mereka tidak sebau CD mahasiswa Barat.

”Kami selalu istinja setiap kali kencing,” jawab para mahasiswa itu sambil menjelaskan apa itu istinja’.

”Apakah itu diajarkan dalam agamamu?” tanya wanita itu penasaran.

“Ya!” Jawab mereka.






Merasa jawaban mereka belum detail, dan untuk lebih meyakinkan diri, wanita itu pun kemudian menemui Doktor Shalih, salah seorang dosen sekaligus tokoh muslim asal Saudi yang ditugaskan di Inggris.

Wanita ini pun mengungkapkan pengalamannya, bahwa selama bertahun-tahun menjadi petugas laundry, ia selalu berhadapan dengan pakaian dalam yang kotor dan bau. Tetapi tidak demikian dengan pakaian dalam mahasiswa muslim ini. Pakaian dalamnya relatif tidak bernoda dan tidak bau.

Doktor Sholeh pun kemudian menjelaskan bahwa dalam Islam ada konsep thaharah. “Agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidak perhatian dalam masalah seperti ini,” kata Doktor Sholeh membuat wanita ini mulai mengagumi Islam.

Ia sangat terkesan dengan ajaran Islam yang sangat memperhatikan kebersihan. Bukan masalah karena hal itu membuat tugasnya nyaman, tetapi karena ia berpikir, jika dalam masalah kecil seperti ini saja ada aturannya, tentu agama Islam ini agama yang luar biasa. Ia agama yang memiliki aturan komprehensif yang dibutuhkan oleh umat manusia.

Wanita itu kemudian mempelajari Islam lebih jauh, bukan sekedar sekilas pembahasan soal thaharah. Dan tak lama kemudian, ia pun membaca dua kalimat syahadat. Ia mengikrarkan diri masuk Islam.

Mengetahui bahwa petugas laundry ini masuk Islam, para mahasiswa penghuni asrama gempar. Terlebih, wanita ini masuk Islam gara-gara celana dalam. Sungguh merupakan sebuah perantara hidayah yang unik, dan membuat banyak orang penasaran. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Jawaban Paling Menohok untuk Megawati yang Sebut Sandal Hilang di Masjid

Megawati Soekarnoputri dalam acara pelantikan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu lalu, menyebut sandal jepit bisa hilang di masjid. Hal itu, menurut Megawati, menunjukkan betapa di Indonesia kejujuran dan amanah belum terbangun dengan baik sehingga wajar jika Indonesia menempati urutan ke-140 negara paling islami.

"Di negara muslim seperti Indonesia, sandal jepit bisa hilang di depan masjid," kata Megawati disambut tawa pengurus PPP.

Rupanya, sentilan Megawati itu dijawab netizen dengan setilan yang lebih besar. Di antara sekian banyak jawaban, sebuah jawaban menohok datang dari Arief Munandar Djaiman.

“Jangankan Ibu, saya juga heran lho, Bu ! Coba ibu pikir sendiri Tangker segede gaban hilang, Satelit indosat hilang, beberapa BUMN hilang bahkan sampai Pulau Sipadan & Ligitan aja juga bisa hilang. Aneh to, Bu?” tulisnya melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (24/5/2016). [Siyasa/Tarbiyah.net]



Astaghfirullah, Kematian Eno Jadi Bahan Bercanda Orang-Orang Ini

Kasus pembunuhan Eno Parihah disebut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti sebagai kasus paling sadis. Tak heran jika banyak orang tak tega membayangkan kondisi korban dan mengutuk keras para pelaku.

Namun, ada saja orang-orang yang “menguji emosi.” Mereka justru menjadikan kematian Eno sebagai bahan bercanda dengan menirukan kondisi terakhirnya.



Misalnya pria bercelana hitam yang fotonya dicantumkan di blog KHS ini. Ia menirukan kondisi terakhir Eno dengan tidur terlentang di lantai. Sebuah pengki (cikrak, jawa) ia letakkan di antara dua kakinya dimirip-miripkan dengan posisi cangkul pada kasus kematian Eno.



Foto lain menunjukkan pria yang juga menjadikan kasus Eno sebagai bahan bercanda. Pria bersarung itu tampak tidur terlentang di kasur. Sebuah pengki berwarna merah diletakkan di antara kedua kakinya.



Sedangkan pada foto ketiga, pria yang memakai celana pendek juga menirukan posisi yang sama. Bedanya, kali ini difoto dari posisi agak miring. Ia juga menggunakan pengki untuk meniru cangkul. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Kapolri: Tidak Dilarang Pakai Kaos “Turn Back Crime”

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah jika orang yang memakai kaos bertuliskan “Turn Back Crime” akan dipenjara. Ia juga membantah jika bahwa dirinya mengeluarkan surat larangan pemakaian kaos tersebut.

"Tolong jelaskan itu bukan uniform dan tidak dilarang oleh polisi. Itu kaos biasa sama dengan kaos yang dijual di pasar," kata Badrodin di Jakarta, Selasa (24/5/2016), seperti dikutip Detik.

Lebih jauh Badrodin menjelaskan, istilan “Turn Back Crime merupakan moto Interpol. Dan merupakan sebuah upaya dan semangat bahwa kejahatan harus dicegah dan diberantas.

Interpol, menurutnya, justru mengapresiasi sosialisasi “Turn Back Crime”.

“Mulai dari pesawat Air Asia yang mensponsori TBC sampai memasyarakatnya ke anak muda,” tambahnya.

Dengan tersosialisasikannya “Turn Back Crime”, ia berharap semangat memberantas kejahatan juga dimiliki masyarakat luas. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Warga Sipil Pakai Kaos “Turn Back Crime” Bisa Dipenjara 3 Bulan

Masyarakat sipil dilarang memakai kaos bertuliskan “Turn Back Crime”. Jika terbukti memakai kaos tersebut, akan dikenakan sanksi penjara tiga bulan.

Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih setelah membaca surat larangan dari Kapolri Jendral Badrodin Haiti.

"Ya, memang sudah masuk di kita surat larangan penggunaan atribut khusus polisi atau interpol tersebut digunakan oleh masyarakat umum (sipil)," kata Sulistyaningsih seperti dikutip Republika, Senin (23/5/2016).

Lebih jauh Sulistyaningsih menjelaskan bahwa kaos biru dongker bertuliskan 'Turn Back Crime' disertai tulisan polisi atau atribut Polri itu dikhususkan hanya kepada petugas interpol dan anggota Polri, bukan untuk masyarakat umum.

Alasan pelarangan kaos tersebut karena bisa disalahgunakan untuk melakukan kejahatan. Kasus penyalahgunaan kaos tersebut juga telah terjadi di Bandarlampung.

Menurut Sulistyaningsih, polisi telah beberapa kali mengungkap kasus kejahatan dengan disertai atribut tersebut sehingga guna meminimalisasi terjadinya penyalahgunaan, Kapolri mengeluarkan putusan tersebut. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Soal Uang 100 Juta dari Densus, KPK: Baru Disebut Korupsi Jika di Atas 1 Milyar

Uang Rp 100 juta dari Densus 88 untuk keluarga Siyono telah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut KPK, uang tersebut tidak masuk dalam kategori korupsi.

Pelaksana Harian (Plh) Kabag Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengamini pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo bahwa uang 100 juta tersebut tidak termasuk kategori kasus korupsi.

“Iya, kalau misal melihat kasusnya itu memang bukan kasus korupsi,” kata Yuyuk dalam acara Pelatihan Bersama Peningkatan Kapasitas Apgakum dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi, Senin (23/05) di Hotel Aston, Bogor seperti dikutip Kiblat.

Ia menambahkan bahwa sebuah kasus disebut korupsi jika nominalnya di atas satu miliar rupiah.

“Bahwa untuk disebut kasus korupsi adalah adanya kerugian negara, lalu jumlahnya di atas satu milyar, kemudian menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” tambahnya.






Meski demikian, Yuyuk mengatakan bahwa pengaduan oleh Muhammadiyah ini sedang dalam proses verifikasi, apakah benar di dalamnya ada unsur korupsi.

Sebelumnya, setelah Siyono meninggal dunia, Densus 88 memberikan uang dua gepok kepada keluarga Siyono. Suratmi istri Siyono kemudian menyerahkan uang dari Densus 88 yang masih terbungkus rapi itu kepada PP Muhammadiyah, Selasa (29/3/2016). Wanita yang tidak berani membuka uang itu mengaku diintimidasi aparat untuk menandatangani surat agar tidak mebawa kasus ini ke jalur hukum. (Baca: Istri Siyono Kembalikan 2 Gepok Uang)

Uang itu kemudian dihitung oleh Muhammadiyah dan Komnas HAM saat konferensi pers hasil autopsi Siyono, Senin (11/4/2016), dan diketahui berjumlah Rp 100 juta. (Baca: Dua Gepok Uang yang Dikembalikan Istri Siyono Dibuka, Ini Jumlahnya)

Uang itu kemudian dilaporkan Muhammadiyah ke KPK untuk didalami. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Astaghfirullah, Tanda Kiamat ini Muncul di Jakarta Selatan

Lokasi Apartemen Gateway Pesanggrahan
Tak seorangpun dapat mengetahui secara pasti kapan datangnya kiamat. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mensabdakan tanda-tanda kiamat dalam banyak hadits. Salah satu tanda kiamat yang pernah disabdakan Rasulullah, terjadi di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Rasulullah mensabdakan bahwa salah satu tanda kiamat adalah maraknya perzinaan yang dilakukan terang-terangan. Bahkan mempertontonkan hubungan di hadapan orang lain.

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا

“Di antara tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu, tersebarnya kebodohan, dan merebaknya perzinaan” (HR. Bukhari dan Muslim)

لا تقوم الساعة حتى يتهارجون فى الطرق تهارج الحمر

“Tidak akan terjadi kiamat hingga ada orang-orang yang melakukan hubungan intim di jalan-jalan bagaikan keledai” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لا تَفْنَى هَذِهِ الأُمَّةُ حَتَّى يَقُومَ الرَّجُلُ إِلَى الْمَرْأَةِ فَيَفْتَرِشَهَا فِي الطَّرِيقِ ، فَيَكُونَ خِيَارُهُمْ يَوْمَئِذٍ مَنْ يَقُولُ لَوْ وَارَيْتَهَا وَرَاءَ هَذَا الْحَائِطِ

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, tidak akan hancur umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu menggaulinya di jalan. Orang yang paling baik di antara mereka saat itu mengatakan: ‘Seandainya engkau menutupinya dengan melakukannya di belakang tembok ini’” (HR. Abu Ya’la Al Haitsami dan ia menshahihkannya)






Baru-baru ini, tepatnya Kamis 19 Mei 2016, pasangan suami istri di Jakarta Selatan berinisial A (33) dan L (31) ditangkap polisi di Apartemen Gateaway Pesanggrahan Jakarta Selatan. Sebabnya, mereka mempertontonkan adegan keduanya secara live kepada orang yang mau menontonnya. Setiap penonton dikenai tarif Rp 800 ribu.

Bahkan, pelaku tidak hanya mempertontonkan, tetapi juga mempersilahkan penonton merekam bahkan mencoba istrinya jika mau.

Yang miris, kedua orang itu adalah tamatan sarjana. Kepada Polres Metro Jakarta Selatan, mereka mengaku melakukan hal itu karena motif ekonomi.

Apa yang disabdakan Rasulullah dan tidak dapat dibayangkan di masa itu oleh generasi sahabat kini benar-benar terjadi. Ini bukti bahwa sabda Rasulullah selalu benar karena berdasarkan wahyu. Tetapi fenomena ini juga membuat kita merinding, karena menandakan zaman kian akhir kian rusak. Maksiat dipamer-pamerkan. Zina terang-terangan. Rasa malu kian hilang. Dan fenomena ini sekaligus mengingatkan kita bahwa kiamat sudah dekat. Sebab tanda-tanda yang disabdakan Rasulullah, kini satu per satu hadir di muka bumi. Allaahummaghfirlana… [Ibnu K/Tarbiyah]



Untuk Keselamatan Bersama, Video Ini Perlu Ditonton Para Pengemudi

Tentu yang dimaksud pengemudi di sini bukan hanya orang yang profesinya menjadi sopir. Tetapi siapapun yang bisa menyetir mobil.

Orang yang mengemudikan mobil, ia bertanggungjawab atas keselamatan tiga pihak. Yakni dirinya sendiri, penumpang atau orang yang bersamanya dan orang atau pengendara lain.

Untuk menjaga keselamatan tersebut, seorang pengemudi tidak boleh lengah saat mengendarai mobil. Dua detik saja ia lengah, mungkin karena mengangkat telepon genggam atau melihat SMS atau hal lainnya, peristiwa fatal bisa terjadi.

Hanya lengah dua detik, kecelakaan bisa terjadi dan mengakibatkan terancamnya keselamatan diri, penumpang atau orang lain. Entah menabrak mobil di depannya, entah menabrak orang yang tiba-tiba terlihat menyeberang jalan dan lain sebagainya.

Video ini patut ditonton untuk mengingatkan kita betapa bahayanya lengah dua detik saat mengemudi.





Kivlan Zen: Banyak Lembaga Negara Disusupi Tokoh PKI, Kami Siap Perang

Kivlan Zen
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen menegaskan sudah saatnya berperang melawan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hal itu disampaikannya pada seminar "Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun Tahun 1948 dan G30S 1965/PKI".

"Kami sudah tidak ada lagi seminar-seminaran, kami siap perang," kata Kivlan Zen dia di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2016) seperti dikutip Tempo.

Menurut Kivlan, saat ini PKI tampil dengan gaya baru. Bahkan, menurutnya, sejumlah lembaga negara dan organisasi masyarakat sudah disusupi oleh tokoh-tokoh PKI.






Media massa, menurut tokoh yang berjasa dalam pembebasan sandera WNI dari Abu Sayyaf ini, juga selalu mengangkat kembali isu PKI dengan salah satunya adalah jargon "melawan lupa".

Indikator lain merebaknya gerakan PKI adalah pembubaran pertahanan sipil (Hansip) yang dilakukan oleh pemerintah.

Lebih jauh, Kivlan menyebut bahwa salah satu tokoh yang mendukung gerakan PKI adalah Budiman Sudjatmiko. Rancangan Undang-undang Desa ia anggap menjadi celah untuk memulai gerakan PKI dari bawah.

Dalam rangka membendung gerakan PKI tersebut, Kivlan mengaku telah dan terus mengajak berbagai ormas dan lembaga pendidikan agama untuk bersama-sama menjaga NKRI.

Sebelumnya, Kivlan mengingatkan jika Presiden Jokowi menerima lima rekomendasi simposium di Hotel Aryaduta, PKI akan melakukan balas dendam dan terjadi perang saudara seperti di Yugoslavia. (Baca: Kivlan Zen: Jokowi Terima 5 Rekomendasi Simposium Aryaduta, Terjadi Perang Saudara) [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Yusril Ajukan Class Action atas Kesewenang-wenangan di Luar Batang, Ahok Panik

Setelah berhasil memenangkan gugatan warga Bidara korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra kini bersiap mengajukan gugatan secara berkelompok atau class action terhadap Pempov DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Gugatan tersebut dilakukan untuk melaporkan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh Pemprov DKI kepada warga Luar Batang.

Gugatan berkelompok itu dilakukan karena dalam rencana penertiban Kampung Luar Batang, Pemprov DKI tidak mengeluarkan surat keputusan ataupun surat perintah pembongkaran.






“Surat pemberitahuan tidak bisa digugat kecuali class action. Class action kan masyarakat secara beramai-ramai menggugat gubernur. Bukan pada surat keputusan yang dibuat, melainkan sebuah tindakan. Dasarnya adalah Undang-Undang Administrasi Pemerintahan," kata Yusril.

Menanggapi rencana itu, Ahok menuding class action hanya akan menunda pembangunan. Ahok pun menilai Yusril sebagai penghambat pembangunan.

"Itu akan jadi catatan di rakyat saja bahwa yang Anda lakukan hanya menghambat pembangunan," kata Ahok seperti dikutip Kompas.

Sebelumnya, PTUN mengabulkan gugatan Yusril karena warga Bidara Cina mampu menunjukan hak milik di pengadilan. Sehingga Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 2779 Tahun 2015 tentang Perubahan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 81/2014 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan sodetan Kali Ciliwung tersebut dinilai melanggar asas-asas pemerintahan yang baik. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Terkait Foto Nasi Uduk Babi Buncit, Benarkah Babi Halal menurut Bibel?

Nasi uduk babi buncit
Hari ini, foto seorang wanita berkerudung tengah berjualan Nasi Uduk Babi Buncit beredar di media sosial. (Baca: 5 Fakta di Balik Foto Nasi Uduk Babi Buncit)

Ada muslim yang protes karena babi itu haram, mengapa dijual bebas. Namun, ada pula muslim yang menyatakan lebih baik dijelaskan bahwa itu babi sehingga umat Islam tidak akan membelinya daripada menjual daging babi tetapi tidak dijelaskan bahwa daging itu daging babi.

Dalam Islam sudah jelas bahwa babi diharamkan. Tidak seorang muslim pun yang menyatakan babi halal. Sebab Al Quran menegaskan dalam empat ayat.

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah ayat 173)

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala…” (QS. Al Maidah ayat 3)

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. Al An’am ayat 145)

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl ayat 115)






Jika di dalam Islam sudah jelas bahwa babi haram dan tidak ada satupun yang menyelisihinya, tidak demikian dengan Kristen. Ada golongan yang bertahan dengan larangan memakan daging babi seperti Kristek Ortodok, namun mayoritas umat Kristen saat ini memperbolehkan makan daging babi.

Lalu, bagaimana pandangan Bibel?

Ternyata, seperti apa yang dipegang Kristen Ortodok, Bibel melarang makan babi.

Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)

Juga babi, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya. (Ulangan 14:8)

Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri; suku bangsa yang menyakitkan hati-Ku senantiasa di depan mata-Ku, dengan mempersembahkan korban di taman-taman dewa dan membakar korban di atas batu bata; yang duduk di kuburan-kuburan dan bermalam di dalam gua-gua; yang memakan daging babi dan kuah daging najis ada dalam kuali mereka; yang berkata: "Menjauhlah, janganlah meraba aku, nanti engkau menjadi kudus olehku!" Semuanya ini seperti asap yang naik ke dalam hidung-Ku, seperti api yang menyala sepanjang hari. (Yesaya 65:2-5)







Meskipun telah jelas bahwa babi haram, kaum Kristen di zaman sekarang beralasan bahwa larangan itu adanya dalam Perjanjian Lama, bukan Perjanjian Baru.

Namun, alasan itu tertolak karena dalam Perjanjian Baru disebutkan:

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17)

Jadi Yesus tidak meniadakan Taurat (Perjanjian Lama). Artinya larangan memakan babi masih tetap berlaku.

Jadi, ternyata babi diharamkan tidak hanya dalam Al Quran tetapi juga dalam kitab agama lainnya. Dari pendekatan fakta ilmiah, ternyata larangan memakan daging babi juga sangat ilmiah, setidaknya didukung 10 fakta ilmiah. (Baca: 10 Fakta Ilmiah Kenapa Babi Haram)

Meskipun demikian, masih saja ada yang bertanya, jika diharamkan untuk apa diciptakan? Jawaban atas pertanyaan itu bisa dibaca di artikel Jika Diharamkan, Untuk Apa Babi Diciptakan. [Siyasa/Tarbiyah.net]




5 Fakta di Balik Foto Nasi Uduk Babi Buncit

Foto seorang wanita berkerudung tengah berjualan Nasi Uduk Babi Buncit beredar di media sosial. Foto itu juga dilengkapi keterangan bahwa wanita tersebut adalah seorang Kristen ortodoks.

Benarkah demikian? Barikut ini 5 fakta yang sesungguhnya:

Fakta 1


Wanita tersebut adalah seorang muslimah. Ia beragama Islam, bukan Kristen Ortodoks. Demikian hasil tabayun yang dirilis Sekjen Muallaf Center Hanny Kristianto.

Fakta 2


Wanita tersebut hanya seorang pekerja, bukan pemilik.

“Nasi Uduk Babi Buncit ada di Lippomall Puri, Jakarta Barat. Buka tiap Jumat - Minggu.
Penjaganya mengenakan kerudung dan setelah ditemui dan berkomunikasi ternyata dia muslimah,” kata Hanny melalui akun Facebook pribadinya, Senin (23/5/2016).

Fakta 3


Ia terpaksa bekerja di warung Nasi Uduk Babi Buncit karena alasan ekonomi.

Fakta 4


Pemilik warung Nasi Uduk Babi Buncit adalah pemeluk Kristen Kharismatik. Bukan Kristen ortodoks.

“Pemiliknya adalah bernama Oey Cecilia dan Tommy (Kristen Kharismatik),” tambah Hanny.

Fakta 5


Kristen Ortodoks masih memegang ajaran bahwa babi haram. Mereka dilarang makan babi. Sebagaimana larangan Bibel dalam kitab Imamat 11:7-8 ,“ kitab Ulangan 14:8 dan kitab Yesaya 65:2-5. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Kivlan Zen: Jokowi Terima 5 Rekomendasi Simposium Aryaduta, Terjadi Perang Saudara

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen membeberkan lima rekomendasi Simposium di Hotel Aryaduta yang digelar beberapa waktu lalu. Jika Jokowi menerima lima rekomendasi ini, menurut Kivlan Zen, PKI akan melakukan balas dendam dan terjadi perang saudara seperti di Yugoslavia.

Berikut ini pernyataan lengkap Kivlan Zen yang membeberkan lima rekomendasi Simposium tersebut dan bahayanya, sebagaimana telah diunggah di fan page Kivlan Zen, Sabtu (21/5/2016):

Rekomendasi Simposium yang dilaksanakan di hotel Arya Duta, sungguh jelas berbahaya, adapun rekomendasi tersebut adalah;

1. Penyesalan Negara. Ini jelas-jelas sangat berbahaya jikalau dilakukan hanya pada korban orang keluarga PKI saja. Namun jika hal tersebut dilakukan terhadap semua korban KEKEJIAN dan KEBIADABAN PKI seperti orang orang NU, MUHAMMADIYAH dan juga seluruh Bangsa Indonesia kemudian orang-orang PKI dan juga simpatisannya negara boleh melakukannya.

2. Rehabilitasi Umum (kepada mereka PKI). Ini menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah, sementara yang lain bersalah, wawww hebat sekali mereka!

3. Reformasi Lembaga. Arahnya TNI bubarkan koter maka bebaslah PKI dan mereka akan balas dendam tanpa kendali!!!

4. Pembentukan Tim Addhock. Dimana isinya adalah para pendukung PKI, ada apa ini ya???

5. Pencabutan Aturan. Arahnya pada TAP MPRS No. 25 tahun 1966 tentang Larangan PKI dan UU No. 27 tahun 1999 tentang larangan penyebaran ajaran Komunis.

Kesimpulannya adalah kalau JKW terima rekomendasi tersebut, maka PKI akan balas dendam dan akan terjadi perang saudara. Indonesia akan pecah seperti Yugoslavia yang menjadi 45 Republik, maka tamatlah Indonesia yang kita cintai ini.

Hingga berita ini dimuat, ribuan netizen telah memberikan Like untuk pernyataan tersebut. Selain itu, tulisan tersebut juga telah dibagikan ribuan netizen dan mendapatkan ratusan komentar dukungan. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Innalillah, 1609 Warga Bekasi Kosongkan Kolom Agama di KTP

Sebanyak 1.609 warga Bekasi mengosongkan kolom agamanya di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Data itu disampaikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

“Kolom keterangan agama itu hanya diberi tanda strip saja bagi warga yang tidak menganut enam kepercayaan agama yang diakui oleh pemerintah,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen di Bekasi, Sabtu (22/5/2016) seperti dikutip Republika.

Menurut Zulkarnaen, pengosongan kolom agama pada KTP elektornik tidak dipermasalahkan secara aturan negara mengingat hal itu merupakan hak setiap warga negara sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Pemerintah pun tidak bisa memaksakan kolom agama pada E-KTP tersebut.

Jika disandingkan dengan data dari Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), jumlah 1.609 tersebut kemungkinan besar adalah penganut aliran kepercayaan. Sebab pada data Kesbanglinmas sebelumnya, penganut aliran kepercayaan di Bekasi tercatat sebanyak 1.500 jiwa. [Siyasa/Tarbiyah.net]



Patuh pada Orangtua, Pemuda Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat EgyptAir MS804

Hampir saja Mounir Namour menjadi salah satu korban pesawat EgyptAir MS804. Namun, sesaat sebelum berangkat, ia membatalkan penerbangan karena orangtuanya.

Warga Prancis ini sedianya akan pergi menuju Kairo pada Rabu lalu. Bahkan ia telah tiba di Bandara Charles De Gaulle dan bersiap untuk terbang dengan EgyptAir MS804.

Namun, ketika telah berada di bandara, orangtua Namour menelepon memintanya menunda keberangkatan. Orangtua Namour ingin agar Namour tinggal sehari lagi di Prancis.

"Setibanya di bandara pun orang tua saya mengatakan untuk tidak naik pesawat," kata Namour seperti dikutip Republika.

Begitu mendengar kecelakaan pesawat EgyptAir MS804, Namour kaget. Perasaannya bercampur teraduk-aduk antara tegang dan risau. Hampir saja ia menjadi salah satu korbannya. Di satu sisi, ia sangat bersyukur karena terhindar dari kecelakaan itu. Ia merasa beruntung telah membatalkan penerbangan sebagaimana permintaan orang tuanya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -