Posted by : Slamet
Sabtu, 07 Mei 2016
Rapat internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memutuskan akan melaporkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ke Mabes Polri. Hal itu menindaklanjuti pernyataan Saut yang dinilai telah melecehkan HMI.
"Sesuai dengan hasil keputusan rapat internal PB HMI," kata Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (Kabid PAO) PB HMI, Hary Azwar, Sabtu (7/5/2016) malam seperti dikutip Republika.
Penyataan Saut Situmorang dinilai telah menciderai organisasi HMI, karena Wakil Ketua KPK itu menyerang lembaga. Memang, menurut Hary Azwar, ada oknum kader HMI yang tidak baik. "Tapi penyataan Saut ditujukan pada HMI. Pernyataan yang sangat menyudutkan, sangat tendensius," tandasnya.
Hary Azwar menambahkan, PB HMI juga telah menginstruksikan kepada semua pengurus HMI di tingkat provinsi dan kabupaten untuk menyikapi pernyataan Saut Situmorang tersebut. Organisasi ini juga mendesak Saut Situmorang untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa, karena penyataan Saut yang menyebutkan seolah LK-1 HMI mencetak kader koruptor telah menyebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pada program talkshow “Benang Merah” yang disiarkan Tv One, Kamis (5/5/2016), Saut memuji kader HMI saat masih berstatus mahasiswa karena cerdas. Namun, karakter itu berubah ketika mereka menduduki jabatan.
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1 tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut. [Siyasa/Tarbiyah.net]
"Sesuai dengan hasil keputusan rapat internal PB HMI," kata Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (Kabid PAO) PB HMI, Hary Azwar, Sabtu (7/5/2016) malam seperti dikutip Republika.
Penyataan Saut Situmorang dinilai telah menciderai organisasi HMI, karena Wakil Ketua KPK itu menyerang lembaga. Memang, menurut Hary Azwar, ada oknum kader HMI yang tidak baik. "Tapi penyataan Saut ditujukan pada HMI. Pernyataan yang sangat menyudutkan, sangat tendensius," tandasnya.
Hary Azwar menambahkan, PB HMI juga telah menginstruksikan kepada semua pengurus HMI di tingkat provinsi dan kabupaten untuk menyikapi pernyataan Saut Situmorang tersebut. Organisasi ini juga mendesak Saut Situmorang untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa, karena penyataan Saut yang menyebutkan seolah LK-1 HMI mencetak kader koruptor telah menyebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pada program talkshow “Benang Merah” yang disiarkan Tv One, Kamis (5/5/2016), Saut memuji kader HMI saat masih berstatus mahasiswa karena cerdas. Namun, karakter itu berubah ketika mereka menduduki jabatan.
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1 tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut. [Siyasa/Tarbiyah.net]