Posted by : Slamet
Senin, 30 Mei 2016
Pekan lalu, dokter melakukan operasi pada Zul Shahril Saidin setelah remaja itu mengeluh sakit perut selama empat bulan. Rupanya, apa yang ada dalam perut Saidin adalah janin. Berita itu pun menghebohkan Malaysia, lansir Kompas.
Janin yang diangkat dokter melalui operasi itu, menurut Hasmah ibu Saidin, memiliki rambut, kaki, tangan, dan alat kelamin. Bahkan rambutnya panjang dan lebat.
"Janin yang diangkat dari perut anak saya memiliki korgan-organ seperti bay, hanya hidung dan mulutnya saja yang tidak lengkap,” kata Hasmah.
Setelah diagkat, janin dari perut Saidin itu telah dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.
Awalnya, Saidin sering mengeluh sakit perut. Keluarganya pun membawa Saidin ke dokter. Betapa terkejutnya mereka, dokter menemukan bahwa Saidin sedang mengandung bayi kembar.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, usia kehamilan itu sudah sama dengan usia Saidin sendiri, yakni 15 tahun.
Dokter menyebut kasus yang dialami Saidin ini sebagai ‘foetus in foetu’, kelainan yang sangat jarang terjadi, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya. Fenomena ini hanya terjadi 1 kasus di antara 500.000 kelahiran.
Dua janin terus hidup sebagai parasit, yang membentuk struktur saluran umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya. Ketika semakin besar, ia mulai membahayakan inangnya. Janin tersebut diduga dokter sebagai saudara kembar Saidin yang gagal berkembang. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Janin yang diangkat dokter melalui operasi itu, menurut Hasmah ibu Saidin, memiliki rambut, kaki, tangan, dan alat kelamin. Bahkan rambutnya panjang dan lebat.
"Janin yang diangkat dari perut anak saya memiliki korgan-organ seperti bay, hanya hidung dan mulutnya saja yang tidak lengkap,” kata Hasmah.
Setelah diagkat, janin dari perut Saidin itu telah dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.
Awalnya, Saidin sering mengeluh sakit perut. Keluarganya pun membawa Saidin ke dokter. Betapa terkejutnya mereka, dokter menemukan bahwa Saidin sedang mengandung bayi kembar.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, usia kehamilan itu sudah sama dengan usia Saidin sendiri, yakni 15 tahun.
Dokter menyebut kasus yang dialami Saidin ini sebagai ‘foetus in foetu’, kelainan yang sangat jarang terjadi, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya. Fenomena ini hanya terjadi 1 kasus di antara 500.000 kelahiran.
Dua janin terus hidup sebagai parasit, yang membentuk struktur saluran umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya. Ketika semakin besar, ia mulai membahayakan inangnya. Janin tersebut diduga dokter sebagai saudara kembar Saidin yang gagal berkembang. [Siyasa/Tarbiyah.net]