Posted by : Slamet
Kamis, 19 Mei 2016
Ketegasan Pemerintah Turki dalam membela muslim yang tertindas patut dicontoh oleh negara-negara muslim yang lain. Contohnya apa yang dilakukan oleh Menteri Keadilan Turki Bekir Bozdag ini. Dengan lantang ia menegur seorang anggota parlemen yang membela Bashar Assad.
“Tuan Tobal, apa yang saya katakan silahkan Anda sampaikan kepada Asad. Sampaikan kepada Asad. Asad adalah orang yang membunuh anak-anak Suriah dengan senjata kimia. Jangan datang ke sini untuk berbicara atas nama Asad. Parlemen ini bukanlah parlemen Asad,” kata Bozdag disambut gemuruh tepuk tangan anggota parlemen.
“Lihatlah negara Suriah yang telah ia bunuh 500 ribu penduduknya. Siapa yang membunuh? Asad. 3 juta orang Suriah mengungsi ke Turki, 6 juta pelarian. Siapa yang menyebabkan mereka hijrah? Asad. Siapa pembunuh? Asad. Apakah Anda datang ke sini untuk mempertahankan Asad? Mengapa Anda tidak menyebutnya pembunuh?” tepuk tangan semakin menggemuruh.
“Anda orang yang mewakili parlemen ini. Anda wakil Asad atau wakil wilayah Hatay? Anda harus menjelaskan platform apa yang dibicarakan samada atas nama rakyat Turki atau Asad yang membunuh rakyat Suriah?”
Di akun Facebook Sahabat Erdogan, video tersebut telah dilihat puluhan ribu netizen dan menuai ratusan pujian melalui komentar.
“Inilah kenapa saya sangat mencintai negara Turki ini... kenyamanan dan keadilan diutamakan di negara ini... semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada Turki dan rakyatnya,” kata Nila Putri.
“Subhanallah, seandainya pemimpin kita seperti Recep Tayyip Erdogan. Indonesia membutuhkan peminpin seperti itu,” kata Icha Annisa N.
“Semoga Bekir Bozdag sentiasa dalam peliharaan dan rahmat Allah... Teruskan perjuangan mu demi mencari keadilan dan kebenaran...,” kata Suria Saleh. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
“Tuan Tobal, apa yang saya katakan silahkan Anda sampaikan kepada Asad. Sampaikan kepada Asad. Asad adalah orang yang membunuh anak-anak Suriah dengan senjata kimia. Jangan datang ke sini untuk berbicara atas nama Asad. Parlemen ini bukanlah parlemen Asad,” kata Bozdag disambut gemuruh tepuk tangan anggota parlemen.
“Lihatlah negara Suriah yang telah ia bunuh 500 ribu penduduknya. Siapa yang membunuh? Asad. 3 juta orang Suriah mengungsi ke Turki, 6 juta pelarian. Siapa yang menyebabkan mereka hijrah? Asad. Siapa pembunuh? Asad. Apakah Anda datang ke sini untuk mempertahankan Asad? Mengapa Anda tidak menyebutnya pembunuh?” tepuk tangan semakin menggemuruh.
“Anda orang yang mewakili parlemen ini. Anda wakil Asad atau wakil wilayah Hatay? Anda harus menjelaskan platform apa yang dibicarakan samada atas nama rakyat Turki atau Asad yang membunuh rakyat Suriah?”
Di akun Facebook Sahabat Erdogan, video tersebut telah dilihat puluhan ribu netizen dan menuai ratusan pujian melalui komentar.
“Inilah kenapa saya sangat mencintai negara Turki ini... kenyamanan dan keadilan diutamakan di negara ini... semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada Turki dan rakyatnya,” kata Nila Putri.
“Subhanallah, seandainya pemimpin kita seperti Recep Tayyip Erdogan. Indonesia membutuhkan peminpin seperti itu,” kata Icha Annisa N.
“Semoga Bekir Bozdag sentiasa dalam peliharaan dan rahmat Allah... Teruskan perjuangan mu demi mencari keadilan dan kebenaran...,” kata Suria Saleh. [Ibnu K/Tarbiyah.net]