Posted by : Slamet
Kamis, 26 Mei 2016
Hartoyo vs MUI |
“Setelah pakaian dan tas plastik diberi label halal, kita tunggu kondom dengan label halalnya. Biar afdhol ketika ML,” tulisnya melalui akun Twitter @HartoyoMdn, Jumat (27/5/2016).
Cuitan itupun langsung diprotes netizen.
“@HartoyoMdn lha ente, yang jelas-jelas haram dihalalkan..,” kata @aseprusdiana.
Sebelumnya, Hartoyo dinilai melecehkan umat Islam dengan menyebut bahwa telah saatnya umat Islam makan plastik.
“Rupanya sudah saatnya umat Islam untk makan plastik,” kata Hartoyo melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (26/5/2016).
Hartoyo mencuitkan kalimat itu sembari mengunggah gambar plastik merek Sparta berlabel halal.
Plastik berlabel halal bukanlah berita baru. Sejak tahun lalu telah ada sejumlah plastik berlabel halal MUI. Tentu, label halal pada kantong plastik bukan berarti plastik tersebut halal dimakan. Namun, apakah plastik tersebut dibuat dengan bahan yang benar-benar halal atau tidak.
Seperti dilansir Halalcorner, dalam prosesnya plastik menggunakan salah satu bahan aditif yaitu slip agent atau rubricant. Bahan aditif ini berasal dari vegetable atau animal base. Untuk yang berasal dari vegetable base harganya cukup mahal. Dari animal base biasanya berasal dari Babi atau Sapi. Dari Babi jelas hukumnya haram sedangkan sapi mesti jelas sembelihannya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]