Posted by : Slamet
Rabu, 29 Juni 2016
Astaghfirullah… Ada-ada saja cara pengusaha kuliner ini membuat sensasi. Bukan hanya namanya yang jorok, namun tempat makanan dan tempat duduk pun semuanya jorok.
Café Jamban, demikian nama kafe di Semarang itu. Jika umumnya rumah makan menggunakan kursi sebagai tempat duduk atau menggunakan gaya lesehan, tidak demikian dengan kafe itu. tempat duduknya adalah WC duduk. Sedangkan wadah makanannya adalah closet yang bentuk dan ukurannya benar-benar sama dengan closet untuk BAB pada umumnya.
Segera, foto-foto dan informasi tentang kafe tersebut beredar di media sosial dan menimbulkan kehebohan. Mayoritas netizen Indonesia mengomentari negatif kafe tersebut. Mereka merasa jorok dengan kafe yang tak ubahnya seperti toilet tersebut.
“Bukan hanya menjijikkan, tapi jamban itu kan suatu kotoran n najis, sedangkan dalam Al Quran kalo kita kena najis harus d bersihkan. Tapi ini ko malah seperti itu. Yang punya cafe sudah ga punya ide lagi, bisa jadi otaknya lagi kotor,” kata Julian Wulisan melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (29/6/2017).
“Semua benda diciptakan ada fungsi dan manfaatnya kenapa ini malah jadi salah fungsi... gak keren idenya malah menjijikkan... cari ide yang inovatif dong ah... itu yang pada makannya udah biasa makan di wc kali yach,” tambah Fanny Yanti. [Ibnu K/Tarbiyah.ent]
Café Jamban, demikian nama kafe di Semarang itu. Jika umumnya rumah makan menggunakan kursi sebagai tempat duduk atau menggunakan gaya lesehan, tidak demikian dengan kafe itu. tempat duduknya adalah WC duduk. Sedangkan wadah makanannya adalah closet yang bentuk dan ukurannya benar-benar sama dengan closet untuk BAB pada umumnya.
Segera, foto-foto dan informasi tentang kafe tersebut beredar di media sosial dan menimbulkan kehebohan. Mayoritas netizen Indonesia mengomentari negatif kafe tersebut. Mereka merasa jorok dengan kafe yang tak ubahnya seperti toilet tersebut.
“Bukan hanya menjijikkan, tapi jamban itu kan suatu kotoran n najis, sedangkan dalam Al Quran kalo kita kena najis harus d bersihkan. Tapi ini ko malah seperti itu. Yang punya cafe sudah ga punya ide lagi, bisa jadi otaknya lagi kotor,” kata Julian Wulisan melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (29/6/2017).
“Semua benda diciptakan ada fungsi dan manfaatnya kenapa ini malah jadi salah fungsi... gak keren idenya malah menjijikkan... cari ide yang inovatif dong ah... itu yang pada makannya udah biasa makan di wc kali yach,” tambah Fanny Yanti. [Ibnu K/Tarbiyah.ent]