Posted by : Slamet Kamis, 23 Juni 2016

Ade Armando
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando akhirnya diperiksa polisi, Kamis (23/6/2016). Sosok yang kontroversial itu dilaporkan atas tuduhan penistaan agama, khususnya menyamakan Allah dengan makhluk melalui status Facebook pribadinya.

Pada Mei 2015 lalu, Ade Armando menyebut bahwa Allah bukan orang Arab sehingga Dia senang jika Al Quran dibaca dengan gaya selain Arab, hiphop sekalipun. (Baca: Ade Armando: Allah Senang Jika Al Quran Dibaca Gaya Hip-hop)

“Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatNya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues …” tulis Ade Armando di akun Twitter dan Facebooknya.

Saat itu, Ade sudah diperingatkan akan dilaporkan ke polisi oleh Johan Khan. Namun, Ade tak kunjung minta maaf. Ia berdalih, ia tidak menyamakan Allah dengan orang. Namun, menurut Ade, Allah itu makhluk yang tidak seperti orang. (Baca: Ade Armando: Allah itu Makhluk yang Tak Bisa Disamakan dengan Orang)






“Johan, jangan marah dong kalau saya tidak minta maaf. Kan saya tidak salah. Darimana saya menghina umat Islam? Sekarang saya tanya pada Anda, menurut Anda, Allah orang Arab bukan? Menurut saya, Johan, Allah bukan orang Arab. Allah bukan orang. Dia itu Mahluk yang tak bisa disamakan dengan orang,” tulis dosen Universitas Paramadina itu menanggapi langkah Johan Khan melaporkannya ke polisi atas tuduhan penistaan terhadap agama.

Setelah diprotes sejumlah pengguna sosial, Ade Armando kemudian menyampaikan ralat bahwa yang ia maksud adalah Allah itu Khaliq, bukan Allah itu makhluk.

“Saya salah tulis di salah satu wall. Saya bilang ‘Allah itu Mahluk’. Maksud saya ‘Allah itu Al-Kholik’. Maaf ya, Allah. Nggak maksud kok!” tulisnya di akun Twitter @adearmando1 yang sekaligus menjadi status di Facebook Ade Armando, Ahad (24/5/2015).

Menurut Ade, dirinya diperiksa sebagai saksi.

"Saya dipanggil sebagai saksi Mei 2015 dari seseorang bernama Johan Khan, dia kerja di transkorp, dia gugat saya, saya dituduh melakukan penistaan atas agama dan membangkitkan kebencian atas dasar sara," kata Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/6/2016). [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -