Posted by : Slamet
Senin, 13 Juni 2016
Umumnya, kalimat yang telah mentradisi di negeri muslim khususnya Indonesia adalah “hormati orang yang berpuasa.” Namun saat ini, ada sebuah upaya membalik hal itu dengan adanya seruan “hormati orang yang tidak berpuasa.”
Sejumlah tokoh liberal cukup getol menyuarakannya. Bahkan Menteri Agama Lukman Saifuddin pun mengutarakannya. Agar Islam lebih toleran, alasannya.
Namun, seruan itu di-skak mat oleh sejumlah netizen yang mengeluarkan meme-meme “perlawanan”.
Misalnya Tri Purnomo. Melalui akun Facebook pribadinya ia mengunggah sebuah meme “Harap Tenang Ada Ujian”
“Yang sedang ujian harus menghormati yang tidak sedang ujian, jangan manja!!! Kalo kalian pintar pasti gak terganggu walau orang ribut kayak apa.... Orde koplaks!!!,” tulisnya.
Arsa Bagaskara tak kalah menarik. Ia mengunggah foto Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tampak sepi saat Nyepi.
“Orang berpuasa disuruh menghormati orang yang tidak berpuasa. Logikanya seperti orang yang sedang nyepi disuruh menghormati orang yang tidak nyepi, di antaranya membiarkan bandara tetap buka. "Kalau iman Anda kuat, Anda tidak akan terganggu hilir mudik wisatawan" Apa begitu?” tulis Arsa. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Sejumlah tokoh liberal cukup getol menyuarakannya. Bahkan Menteri Agama Lukman Saifuddin pun mengutarakannya. Agar Islam lebih toleran, alasannya.
Namun, seruan itu di-skak mat oleh sejumlah netizen yang mengeluarkan meme-meme “perlawanan”.
Misalnya Tri Purnomo. Melalui akun Facebook pribadinya ia mengunggah sebuah meme “Harap Tenang Ada Ujian”
“Yang sedang ujian harus menghormati yang tidak sedang ujian, jangan manja!!! Kalo kalian pintar pasti gak terganggu walau orang ribut kayak apa.... Orde koplaks!!!,” tulisnya.
Arsa Bagaskara tak kalah menarik. Ia mengunggah foto Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tampak sepi saat Nyepi.
“Orang berpuasa disuruh menghormati orang yang tidak berpuasa. Logikanya seperti orang yang sedang nyepi disuruh menghormati orang yang tidak nyepi, di antaranya membiarkan bandara tetap buka. "Kalau iman Anda kuat, Anda tidak akan terganggu hilir mudik wisatawan" Apa begitu?” tulis Arsa. [Ibnu K/Tarbiyah.net]