Posted by : Slamet
Jumat, 03 Juni 2016
Sri Hartati (Tribunnews.com) |
"Saya mendapatkan wahyu dalam ayat-ayat itu salat menghadap ke timur. Petunjuk itu yang saya ikuti," kata wanita warga Desa Kalijambe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan itu seperti dikutip Tribun Jateng.
Sedangkan untuk jumlah shalat yang dilakukan Sri, masih sama dengan shalat umat Islam yakni lima waktu dalam sehari.
Sri mengaku mendapat wahyu pada tahun 2010. Awalnya, ia sakit pada sejak tahun 2009 hingga tidak bisa bergerak. Dokter sudah menyerah. Sri pun dirawat di rumah hingga buang air pun di atas ranjang.
Pada tahun 2010, Agus Trihayanto suaminya kerasukan hingga muntah-muntah. Pada saat kerasukan itu, Tri memegang Sri dan Sri pun sembuh.
“Setelah kerasukan, saya dipegang dan sembuh dari penyakit saya pada 2010," kata Sri.
Di masa-masa itulah, Sri mengaku banyak ayat-ayat berbahasa Arab keluar dari kepala, dada dan punggungnya setiap ia merasa kesakitan. Ayat-ayat itu kemudian ditulis artinya dalam huruf latin.
Kalau saya menulis menggunakan bahasa arab takutnya salah diartikan, makanya menggunakan bahasa latin," ujar PNS guru SD itu.
Selain itu, Sri juga mengaku telah melihat surga dan neraka. Menurut Sri, jumlah masing-masing ada 17 lapis. [Ibnu K/Tarbiyah.net]