Posted by : Slamet
Jumat, 24 Juni 2016
SBY masuk ke dalam Ka'bah (Youtube) |
Apa yang terjadi di dalam ka’bah? Sebuah pengalaman spiritual yang sangat menggetarkan.
Budiono Darsono, jurnalis senior Indonesia yang waktu itu membersamai rombongan SBY menceritakannya.
Ketika thawaf, ia tertinggal dari SBY. Presiden keenam itu memang bertubuh tinggi besar sehingga langkahnya pun cepat. Ketika Budiono baru menyelesaikan empat putaran, SBY sudah selesai tujuh putaran.
Saat itulah peristiwa bersejarah terjadi. Budiono tidak menyangka, SBY dibelokkan menuju tangga Ka’bah pintu oleh petugas kerajaan. Pintu Ka’bah pun telah terbuka. Rupanya SBY dan rombongannya dipersilahkan masuk ke dalam Ka’bah.
Budiono yang berada di sekitar SBY bersama Paspampres, ikut terdorong memasuki Ka’bah.
“Sungguh, saya tidak siap. Berdebar-debar. Kaki memang dengan ringan menaiki tangga. Sesampai di dalam Kabah, suasana temaram. Ada lampu (semacam lampu emergensi dengan daya baterai) diletakkan di tengah. Selebihnya saya tidak melihat apa apa,” kata Budiono seperti ia ceritakan di Detik.
“Kaki saya gemetaran. Tubuh saya gemetar. Tidak itu saja, di dalam Kabah, jiwa saya bergetar. Saya tidak bisa membayangkan perasaan saya. Untung saya masih mengingat wejangan dari Pak Menteri Agama, jika Allah mengizinkan kita memasuki Kabah, salatlah 2 rakaat, disunnahkan salatnya menghadap ke keempat penjuru.
Salat saya jalani. Namun bacaan Al Fatihah tak pernah bisa selesai dengan sempurna. Saya mesti menenangkan jiwa yang tergetar. Saya harus mengulang salat saya beberapa kali, sampai kemudian saya bisa dengan benar menjalankan salat.
Sebuah pengalaman luar biasa dalam hidup saya: Masuk ke dalam Kabah. Jiwa ini tergetar.”