SLAMET

KH Said Aqil Sirodj saat menerima Hary Tanoesoedibjo di Pesantren as'Tsaqofah miliknya. Dalam acara itu tampak bendera NU dipajang. (Twitter)

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa visi-misi kesejahteraan yang diusung Partai Perindo mirip visi-misi yang diusung Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Di mana saat hijrah ke Yastrib, Nabi masuk ke kota itu menjumpai masyarakat plural.

Pernyataan itu membuat warga NU geram, bahkan koran milik warga NU juga ikut geram.

“Benarkah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sudah berpaling dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)? Yang pasti, ia kini lebih sering ber-”kampanye” untuk Partai Perindo ketimbang PKB,” tulis Bangsaonline.com, Senin (13/6/2016) lalu, mengawali berita berjudul Puji Misi Partai Perindo Mirip Perjuangan Nabi Muhammad, Said Aqil Tinggalkan PKB?






Bangsaonline juga menegaskan bahwa “Pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo adalah Hary Tanoesoedibjo (HT) yang dikenal sebagai penganut Kristen fanatik dan bos MNC Group. HT inilah yang dulu pernah menghebohkan Indonesia karena menggelar Miss World atau kontes wanita se-dunia yang hanya pakai baju renang di Bali”.

Selain itu, situs yang merupakan versi online dari Harian Bangsa itu juga mengungkapkan bahwa Said Aqil Siroj tidak mengakui ada enam menteri asal NU. Menurut Said, menteri-menteri itu bukan dari NU tetapi dari PKB.

Sejumlah pembaca Bangsaonline juga geram dengan pernyataan Said tersebut.

“Saya orang NU, malu dengan statemen Said Agil ini. Banyak sudah statemennya yang nyeleneh, mulai dari Jenggot, Baca qur'an dan shalat malam, pemimpin non muslim, dengarkan pidato dubes China yang komunis sampai lupa buka puasa dan shalat magrib. Sekarang kampanye lagi untuk Perindo, bukankah sudah kembali ke khittah dan tidak politik praktis lagi?,” kata Raja Asip.

“Apa ruginya ditinggal Agil Siraj, kader Nahdiyin saja sudah pada gerah. Ini kan tipikal kyai yang takut lapar!!!,” tambah Sjuud Anshary. [Siyasa/Tarbiyah.net]