Minggu, 19 Juni 2016
Dengan ketentuan itu, daging sapi impor menjadi meragukan kecuali telah dipastikan kehalalannya oleh lembaga ulama yang berwenang. Apalagi setelah Anda melihat dua video ini.
Dua video ini menunjukkan bagaimana sapi-sapi dimatikan dengan cara dipukul memakai palu godam. Tentu sapi-sapi tersebut tidak bisa langsung mati sekali pukul. Ia harus mengalami penderitaan berkepanjangan karena dipukul berkali-kali.
Selain membuat dagingnya menjadi haram, mematikan sapi dengan dipukul kepalanya berkali-kali seperti dua video ini merupakan penyiksaan kepada binatang secara berulang-ulang. Karenanya video yang diduga kuat terjadi di Vietnam ini diprotes oleh para pecinta hewan di Australia, tempat berasalnya sapi-sapi impor tersebut.
Di banyak negara non muslim, sapi dimatikan dengan cara dibius terlebih dahulu. Atau ditembak. Meskipun beralasan cara itu tampak lebih “manusiawi”, dagingnya menjadi haram dikonsumsi. Dan menurut penelitian, sebenarnya menyembelih merupakan cara mematikan hewan yang paling tidak menyakitkan. (Baca: Menyembelih adalah Cara Terbaik Mematikan Hewan Tanpa Menyakiti, Ini Bukti Ilmiahnya)
