Posted by : Slamet
Sabtu, 04 Juni 2016
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Petinju legendaris Muhammad Ali meninggal dunia Jum’at waktu setempat (Sabtu WIB, 4/6/2016).
"Setelah berjuang 12 tahun mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga Ali.
Petinju yang pernah menjadi ikon dunia pada 1960-1970-an itu dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, Kamis (2/6/2016) karena mengalami permasalahan pernapasan.
Kondisinya dinyatakan semakin memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia Barat.
Muhammad Ali lahir di Kentucky pada 1942. Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Pada 1970, petinju yang memiliki nama asli Cassius Clay itu kembali diperbolehkan bertanding. Empat tahun kemudian, ia berhasil merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire. Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri dari dunia tinju pada 1981 dan menjadi legenda hingga hari ini. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
"Setelah berjuang 12 tahun mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga Ali.
Petinju yang pernah menjadi ikon dunia pada 1960-1970-an itu dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, Kamis (2/6/2016) karena mengalami permasalahan pernapasan.
Kondisinya dinyatakan semakin memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia Barat.
Muhammad Ali lahir di Kentucky pada 1942. Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Pada 1970, petinju yang memiliki nama asli Cassius Clay itu kembali diperbolehkan bertanding. Empat tahun kemudian, ia berhasil merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire. Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri dari dunia tinju pada 1981 dan menjadi legenda hingga hari ini. [Ibnu K/Tarbiyah.net]